SuaraRiau.id - Terduga penista agama Muhammad Kece dikabarkan dianiaya rekan satu selnya di di Rutan Bareskrim Polri.
Yang mencengangkan, penganiayaan YouTuber Muhammad Kece disebut dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte.
Hal itu disampaikan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto saat menjawab pertanyaan apakah benar yang menganiaya Muhammad Kace adalah Irjen Napoleon seperti informasi yang beredar.
![Terdakwa kasus suap penghapusan red notice Djoko Tjandra, Irjen Pol Napoleon Bonaparte meninggalkan ruang sidang usai mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (15/2/2021). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/16/62058-irjen-napoleon.jpg)
"Sudah tahu bertanya pula," ujar Komjen Agus Andrianto dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (18/9/2021).
Ia mengungkapkan bahwa Irjen Napoleon dan Muhammad Kece sama-sama tahanan yang mendekam di Rutan Bareskrim Polri.
Komjen Agus juga menjelaskan kejadian penganiayaan terjadi pada saat Muhammad Kece sedang menjalani isolasi setelah ditangkap.
"Sudah diproses sidik, pelaku sesama tahanan (korban saat itu di ruang isolasi). Pasca kejadian proses langsung berjalan," tuturnya.
Diketahui, sebelumnya Muhammad Kece dikabarkan dianiaya rekan satu tahanan di Rutan Bareskrim Polri. Ia pun lalu membuat laporan terkait penganiayaan tersebut.
Polri pun segera melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka penganiayaan.
"Kasusnya adalah pelapor melaporkan bahwa dirinya telah mendapat penganiayaan dari orang yang saat ini jadi tahanan di Bareskrim Polri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (17/9/2021).
- 1
- 2