3 Pecatan TNI Terlibat Perampokan ATM BRI di Riau, Gasak Rp 755 Juta

Tiga orang pecatan TNI ditangkap bersama seorang sipil lainnya.

Eko Faizin
Selasa, 14 September 2021 | 20:37 WIB
3 Pecatan TNI Terlibat Perampokan ATM BRI di Riau, Gasak Rp 755 Juta
Para pelaku pembobolan mesin ATM di Rokan Hulu ditangkap jajaran Polda Riau. [Defri Candra/Riauonline]

SuaraRiau.id - Kasus perampokan uang ATM BRI yang melibatkan para pecatan TNI terungkap jajaran Polda Riau. Tiga orang pecatan TNI ditangkap bersama seorang sipil lainnya.

Pelaku perampokan ditangkap berawal dari satu tersangka yang diamankan di Sumatera Barat pada Minggu (9/9/2021), kemudian disusul pelaku lainnya.

Dalam pembobolan ATM BRI di Rokan Hulu, tak tanggung-tanggung, keempatnya berhasil menggasak uang tunai Rp 755 juta rupiah.

Saat wartawan menanyakan keterlibatan oknum pecatan TNI, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan ada tiga pecatan oknum TNI yang terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan tersebut.

"Kecuali inisial BM," ucap Kombes Narto dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (13/9/2021).

Sebelumnya diketahui, empat orang pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan, mengancam teknisi mesin ATM BRI, Daniel Sapta di Jalan Diponegoro, Sp Kumu Rambah Hilir, Rokan Hulu, Selasa (31/8/2021).

Tak tanggung-tanggung, empat pelaku, RT (39), BM (29), MA (35) dan HB (42) menggasak uang ATM BRI di Rohul sebesar Rp 755 Juta.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan otak pelaku (inisiator) dari ke empat tersangka tersebut merupakan RT, karena dia merupakan mantan pengawal teknisi di ATM BRI tersebut yang telah dipecat.

"Petugas mencoba mengidentifikasi pelaku, dan seorang pelaku diketahui identitasnya RT yang merupakan mantan pengawal pecatan teknisi ATM, dilakukan pengejaran dan RT ditangkap pada hari Minggu, 9 September di daerah Lubuk Basung, Sumbar," ucap Kombes Narto, Senin (13/9/2021).

Selanjutnya dilakukan pengembangan terhadap pelaku RT, tim gabungan Polda Riau kembali mengamankan tiga rekan pelaku yang memiliki peran masing-masing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini