Cerita Kapolsek Wanita Termuda di Riau, Pimpin Anggota Seumuran Ayahnya

Sosok Ipda Nadya Ayu Nurlia patut menjadi inspirasi bagi kaum muda atau kaum milenial.

Eko Faizin
Kamis, 19 Agustus 2021 | 10:58 WIB
Cerita Kapolsek Wanita Termuda di Riau, Pimpin Anggota Seumuran Ayahnya
Ipda Nadya Ayu Nurlia, polwan muda yang bertugas jadi Kapolsek Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu. [Ist/Instagram]

Sejak lulus Akpol di Semarang, penugasan pertama Nadya yaitu di Direktorat Samapta Polda Riau sebagai komandan pleton pasukan pengendalian massa (dalmas).

Pimpin anggota yang seumuran ayahnya
Ipda Nadya Ayu Nurlia, per Senin 16 Agustus 2021, diamanahkan menjabat Kapolsek Batang Gangsal, Polres Indragiri Hulu (Inhu), berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Riau nomor ST/1020/VIII/KEP/2021 tanggal 4 Agustus 2021.

Dalam hal ini, Nadya menggantikan seniornya di Akpol, Ipda Raditya Wahyu Aji Pambudi yang dimutasi sebagai Pama di lingkungan Polres Bengkalis.

"Selamat bergabung di Polres Inhu, segera laksanakan tugas sesuai tanggungjawabnya," kata Kapolres Inhu AKBP Bachtiar Alponso saat memimpin upacara sertijab Kapolsek dan beberapa kepala satuan, Senin (16/8/2021) di Mapolres Inhu.

Bagi Ipda Nadya, amanah yang diberikan pimpinan ini merupakan tanggung jawab yang mesti dijalankan dengan baik dan sepenuh hati.

Dalam menjalankan tugas sebagai Kapolsek, IPDA Nadya tentu memiliki banyak anggota. Mulai dari anggota yang berusia muda hingga tua yang seumuran ayahnya.

Namun bagi Nadya, hal ini bukan menjadi hambatan, sebab pendidikan di Akpol mengajarkan wanita muda ini untuk bersikap profesional, saling menghormati dan bekerja sama dengan baik.

"Kita adalah pemimpinnya, semua itu sudah diajarkan di Akpol tentang bagaimana sikap mental ditunjukan ke anggota, menghargai anggota, saling bekerjasama dan saling menghormati. Saya yakin pasti bisa menjalankan amanah ini dengan baik, yang pasti pemimpin itu butuh kerjasama dengan anggota," ungkapnya.

Jadi Kapolsek di usia muda, IPDA Nadya tentu patut berbangga. Sebab salah satu Kapolsek wanita termuda di Indonesia ini bisa memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan konsep Presisi di wilayahnya.

"Jadi Kapolsek itu perasaanya ya campur aduk, seneng, bangga, cuma ada rasa tanggung jawab yang besar, amanah ini saya pegang dan jalankan dengan baik," katanya.

Di sisi lain, penanganan Covid-19 di wilayah tersebut juga menjadi perhatian serius bagi Nadya. Selain tugas pokok dan fungsi kepolisian memelihara Kamtibmas, ia juga menjalankan program mengatasi Covid-19.

"Masalah penanganan Covid-19, anggota sudah dibentuk, kegiatan pencanangannya terlaksana secara rutin," tuturnya.

Misi memotivasi
Setelah menjabat Kapolsek, alumni Akpol angkatan ke 51 ini memiliki program dan inovasi untuk memotivasi warga khususnya pemuda-pemudi yang berada di Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu.

"Saya ingin, adik-adik kita punya semangat dan cita-cita tinggi. Saya mau memotivasinya, karena saya sendiri bukan siapa-siapa dan bukan dari keluarga polisi saja bisa," kata Nadya.

Hal yang mendorong Nadya hingga sampai sekarang ini tentunya berkat dorongan orang tua, keluarga dan kerabat. Namun di samping itu, Ipda Nadya Ayu Nurlia memegang teguh motivasi dari motivator tanah air, Ary Ginanjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini