Kasus Covid-19 Meningkat, Satu Desa di Meranti Di-lockdown

Nantinya, lockdown akan diberlakukan sama seperti di desa-desa sebelumnya.

Eko Faizin
Senin, 09 Agustus 2021 | 15:48 WIB
Kasus Covid-19 Meningkat, Satu Desa di Meranti Di-lockdown
Ilustrasi lockdown atau isolasi. [ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif]

SuaraRiau.id - Satu desa di Kabupaten Kepulauan Meranti akan segera diisolasi lantaran kasus Covid-19 di daerah tersebut melonjak.

Desa yang rencananya akan diisolasi ialah Desa Topang, Kecamatan Rangsang. Daerah tersebut kini statusnya sudah memasuki zona oranye.

"Harusnya hari ini saya berangkat ke Topang. (Desa) Itu mau kita lockdown (isolir)," kata Bupati Meranti, Muhammad Adil dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (9/8/2021).

Menurutnya, setidaknya ada 2 dusun di Desa Topang yang mengalami peningkatan jumlah kasus positif Covid-19. Nantinya, lockdown akan diberlakukan sama seperti di desa-desa sebelumnya.

Sebelum itu, ada juga dua desa di Kecamatan Tebingtinggi Timur yang berstatus zona oranye dan sudah di-lockdown, yakni Desa Teluk Buntal dan Desa Tanjung Gadai.

"Teluk Buntal dan Tanjung Gadai sudah clear. Dulunya di sana oranye sekarang sudah hijau," akunya.

Adil juga mengaku kesulitan jika warga desa tidak bisa bekerjasama dengan baik. Pemerintah daerah sejauh ini sudah berusaha maksimal guna memutus mata rantai pandemi Covid-19.

"Intinya begini, kalau masyarakat mau mengikuti petunjuk kita, saya yakin ini teratasi, pasti gampang. Tapi kalau di-swab aja lari-lari itu baru susah. Seperti kejadian di Topang, saat di-tracing mereka lari ke kebun, susah kan kita jadinya," kata Adil.

Namun, sejauh ini Desa Topang sudah mengalami perubahan yang cukup baik, namun isolasi akan tetap diberlakukan. Warga setempat juga sudah mengetahui akan bahayanya wabah tersebut.

"Pokoknya jangan keluar kemana-mana. Ikuti arahan pemerintah, sudah clear itu, aman semuanya," pungkas Adil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini