SuaraRiau.id - Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seorang istri emosi lantaran mengetahui suaminya selingkuh saat vaksinasi.
Dalam keterangan video, istri dijadwalkan untuk menerima vaksin di hari yang sudah ditentukan.
Namun, suaminya menolak dan berkata tak bisa mengantar ke tempat vaksin. Peristiwa heboh itu dibagikan oleh sebuah akun Instagram, Peristiwa_sekitar_kita, belum lama ini.
“‘Romantika Covid’. Seorang suami mengatakan tidak bisa antar istrinya buat vaksin pada hari yang sudah ditentukan,” tulis Peristiwa_sekitar_kita dikutip dari BeritaHits.Id, Jumat (30/7/2021).
Diceritakan, sang istri pun mengajak adiknya untuk menemani dirinya vaksin Covid-19. Nah, sesampainya di tempat vaksin, ia justru syok melihat sang suami juga berada di sana.
Parahnya, suaminya bahkan menggandeng seorang perempuan lain yang sontak saja membuatnya murka.
Istri bersama adiknya itu langsung mengamuk habis-habisan. Mereka menerjang suami dan perempuan yang digandengnya.
“Kemudian istri ngajak adiknya antar ke tempat vaksin. Eh ditempat vaksin itu ternyata sang suami datang bersama ‘yang muda’ lalu terjadilah perang.”
Sontak, tempat vaksin itu berubah menjadi arena perang di mana kursi-kursi tampak berterbangan saat sang suami justru berusaha melindungi perempuan yang digandengnya.
Ia tampak beberapa kali menjauhkan istrinya dan sang adik. Namun, mereka tetap gesit menerjang dari beberapa arah.
Sementara perempuan itu juga berusaha melindungi diri. Ia melemparkan kursi-kursi yang digunakan untuk antrean vaksin.
Ya, kericuhan tersebut diwarnai dengan saling melempar kursi. Tenaga kesehatan di lokasi kejadian juga hanya bisa menonton dengan melongo bersama beberapa warga yang mengantre vaksin yang tampak asyik menonton sambil duduk.
Tidak ada pihak-pihak yang berusaha melerai, sementara keluarga tersebut tetap saling perang dan mengacaukan tempat vaksinasi Covid-19.
Momen terungkapnya perselingkuhan di tempat vaksin itu mengundang perhatian netizen, terlebih ada adegan perang kursi terbang.
“Mantap, kursi terbang,” timpal yang lain.
- 1
- 2