Artis Cantik di China Tewas Usai Jalani Operasi Plastik

Seorang artis media sosial (medsos) di China tewas setelah menjalani serangkaian operasi plastik.

Riki Chandra
Minggu, 18 Juli 2021 | 13:10 WIB
Artis Cantik di China Tewas Usai Jalani Operasi Plastik
Xiaoran tewas karena gagal organ setelah jalani 3 oplas dalam sehari.[Sina Weibo via Asiawire]

SuaraRiau.id - Seorang artis media sosial (medsos) di China tewas setelah menjalani serangkaian operasi plastik. Kematian perempuan bernama Xioran (33) yang memiliki 130.000 pengikut di Sina Weibo, medsos China mirip Twitter, jadi trending setelah dilihat 600 juta kali.

Warganet mendesak otoritas setempat memperketat regulasi industri operasi plastik, demikian media China, Minggu (18/7/2021).

Majalah Economic Weekly yang terbit di China melaporkan bahwa pihak klinik kecantikan di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, menyatakan bertanggungjawab atas kematian pasiennya pada Kamis (15/7) setelah menjalani operasi sedot lemak dan operasi payudara.

Pihak klinik menyatakan bersalah atas operasi dan tertundanya perawatan pasca operasi. Klinik itu pun langsung ditutup oleh otoritas lokal, sebagaimana laporan majalah tersebut.

Baca Juga:Tiga Artis Cantik Ini Blak-blakan Oplas, Ada yang Oplas Keperawanan

Keluarga Xiaoran menuntut kompensasi dari klinik tersebut sebesar 6 juta yuan atau sekitar Rp 13,4 miliar. Namun belum ditanggapi oleh manajemen, seperti dilaporkan China Network.

Awalnya, korban mendatangi klinik seorang diri pada 2 Mei untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter merekomendasikan perempuan itu melakukan operasi sedot lemak pada bagian pinggang, perut, lengan atas, dan operasi memperindah payudara.

Menurut catatan medis, dia menjalani prosedur tersebut pada hari itu juga selama lima jam.

Dua hari kemudian atau 4 Mei, Xioran masih merasa kesakitan dan napasnya tersengal. Dia kemudian dirujuk ke rumah sakit umum di Hangzhou.

Baca Juga:Artis Cantik China Tewas Usai Oplas di Klinik, Keluarga Tuntut Rp 13,4 Miliar

Pihak keluarga mendapat informasi dari rumah sakit bahwa Xiaoran mengalami kegagalan fungsi beberapa organ sehingga harus ditempatkan di ICU. Dokter rumah sakit itu juga menyatakan bahwa kondisi korban sangat kritis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini