SuaraRiau.id - Video anggota DPRD nyaris adu jotos beredar luas di media sosial. Diketahui anggota DPRD itu dari fraksi PDI Perjuangan dan PKPI.
Seperti yang terlihat, dua orang anggota DPRD tersebut awalnya saling beradu argumentasi dan salah satu dari mereka melempar sebuah buku ke meja dan terlibatlah adu fisik tersebut.
Video viral itu dibagikan oleh netizen di Twitter dengan nama pengguna @QaillaAsyiqah pada Jumat, 9 Juli 2021.
“Dua anggota DPRD Labuhanbatu Selatan dari PDIP & PKPI terlibat adu jotos saat rapat dengar pendapat pembahasan dana CSR perusahaan Peristiwa memalukan itu terjadi di ruang rapat badan anggaran DPRD Labusel, Kotapinang. Wakil Rakyat memalukan,” tulis netizen tersebut dalam keterangannya dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Jumat (9/7/2021).
Insiden nyaris adu jotos itu terjadi pada Kamis, 8 Juli 2021 tepatnya di Kotapinang. Awalnya mereka rapat gelar pendapat tersebut dimulai pada pukul 11.00 WIB.
Rapat itu digelar atas respons legislatif tentang transparansi dari penggunaan dana CSR oleh wadah organisasi kepemudaan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Rapat dengar pendapat pada awalnya dimulai dengan kondusif, secara bergantuan perwakilan perusahaan terus memaparkan kontribusi dan penyaluran dana CSR secara kolektif pada masyarakat.
Adapun perdebatan dimulai pada saat anggota DPRD dari Fraksi PKPI yang diketahui bernama Arwi Winata menginterupsi dan mempertanyakan penyaluran dan serapan dana kepada masyarakat.
Ia pun meminta untuk menjelaskan secara rinci, apakah melibatkan anggota DPRD setempat atau tidak.
Namun, interupsi tersebut ditanggapi oleh Anggota DPRD Fraksi PDIP, Zainal Harahap, dengan anggapan itu adalah intervensi kebijakan.
Adapun Arwi terus meminta transparansi penyaluran CSR tersebut sambil memukul meja.
Namun, Zainal Harahap lalu tersinggung dengan perlakuan Arwi, dan dengan emosi terjadilah adu jotos tersebut.
Adapun politikus PKPI tersebut angkat bicara saat dihubungi oleh pihak media, “Gak ada masalah itu,” jelas Arwi.