Fakta Mayat Bocah Penuh Luka Bacok di Riau, Disodomi sebelum Dibunuh

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan mengatakan, bahwa kasus pembunuhan bocah 14 tahun tersebut cukup memakan waktu.

Eko Faizin
Jum'at, 09 Juli 2021 | 13:59 WIB
Fakta Mayat Bocah Penuh Luka Bacok di Riau, Disodomi sebelum Dibunuh
Ilustrasi garis polisi pembunuhan bocah. [Suara.com/Anang Firmansyah]

Kemudian setelah itu IN langsung ke warung AG untuk membeli pakan ternak dan langsung pulang ke rumah.

Lalu pada sore harinya sekira jam 16.30 WIB, pelaku IN ini pergi meramban (mengambil makanan kambing) ke lapangan bola yang terletak di Jalan Sungai Batang, sampai pukul 17.15 WIB, lalu pulang ke rumah.

"Setelah itu IN ngasi makan ternak dan memasukkan ternak tersebut ke dalam kandang. Kemudian sekitar jam 18.30 WIB, IN pergi mandi di paret depan rumahnya. Setelah selesai mandi dan ganti pakaian, IN langsung menuju jalan Sungai Batang tempat terjadinya lokasi pembunuhan dengan menggunakan Sepeda Motor Honda Revo pukul 18.50 WIB," jelasnya.

Kemudian, ungkap Kapolres, kemudian saat IN sampai di lokasi tersebut rekannya, U dan korban belum sampai. Pelaku sempat menunggu sekitar 5 menit baru mereka datang.

Setelah itu IN langsung mengatakan kepada saudara U untuk pergi dan memberikan uang sebesar Rp 10 ribu untuk membeli minyak.

"Setelah itu pelaku IN membawa korban RW ini jalan masuk beberapa meter ke lokasi semak-semak dengan melakukan perbuatan sodomi kepada korban, sesampai di dalam semak-semak tersebut, IN menyuruh korban RW untuk membuka baju dan celana yang dikenakan korban, dan korban mengikuti perkataan IN dengan langsung membuka pakaiannya," ungkapnya.

Selepas itu, pada saat berada di Jalan Sungai Batang tepatnya di lokasi terjadinya perkara pembunuhan tersebut, korban mengatakan kepada IN untuk tidak melakukan perbuatan bejatnya.

Korban akan mengadukan kepada orangtua korban. Saat mendengar hal itu, korban langsung cemas dan panik.

Pelaku sempat meninggalkan korban sebentar dan langsung mengambil parang yang dia simpan di lokasi meramban pakan ternak.

"Kemudian IN langsung mendatangi korban dan mengayunkan parang yang sudah dia pegang tersebut ke arah pelipis sebelah kanan dari korban yang bernama RW, dan pada saat itu korban yang bernama RW merintih minta tolong sebanyak 2 kali," kata Kapolres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini