SuaraRiau.id - Adjie Notonegoro menceritakan perjalanan spiritualnya dari yang semula beragama Islam pindah keyakinan ke Kristen.
Adjie Notonegoro saat masih Muslim, pernah berada di posisi jatuh dan tidak mempunyai apa-apa.
Namun, kala itu Adjie berdoa seperti cara umat Nasrani dan meminta satu hal kepada Tuhan. Ia dan keluarganya jatuh dalam keterpurukan bahkan tinggal di rumah pegawainya.
Adjie Notonegoro menceritakan kisah kehidupannya di YouTube Diaspora TV.
“Saya pernah jatuh, dari mobil segitu banyak, rumah di Pondok Indah sampai saya akhirnya enggak punya apa-apa saya tinggal di rumah pegawai saya, tapi saya percaya bahwa ada maksud Tuhan di balik ini semua,” kata Adjie dilansir dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (5/7/2021).
Paman Ivan Gunawan tersebut mengaku hanya memiliki uang senilai Rp 20 ribu saja di hari itu. Oleh karena itu, sang anak menanyakan makanan apa yang akan mereka santap hanya dengan uang senilai Rp 20 ribu?
“Waktu itu uang saya ada Rp 20 ribu, dulu kalau tidak ada uang Rp 500 juta sama 10 dolar di berangkas tidak ada di rumah, saya gelisah. Saya cuman punya Rp 20 ribu dan anak saya bilang ‘papa kamu hanya punya Rp 20 ribu di dompet, mau makan apa besok?” tuturnya.
Menanggapi pertanyaan sang anak, Adjie menanyakan kembali terkait bahanan makanan yang mereka punya di rumahnya, yakni telur dan nasi.
Pria 59 tahun tersebut kemudian membuatkan hidangan untuk anak-anaknya dan meminta sang anak untuk berdoa bersamanya.
“Saya bilang ‘okei kita ada sisa dua telur dengan nasi, enggak apa-apa, besok papa gorengin, kamu makan ya, papa enggak makan enggak apa-apa, tapi ingat malam ini kita harus berdoa,” ujarnya.
Banyak yang menilai kalau cara berdoa Adjie kala itu seperti cara umat Kristen. Dalam doanya, Adjie meminta agar ia dipertemukan dengan tukang sayur yang bersedia diutanginya.
“Dan malam itu berdoa, waktu itu saya masih Muslim, enggak tahu orang bilang saya berdoa seperti cara Kristen. Saya berdoa ‘Ya Allah berikan kami rezeki, jangan sampai anak saya kelaparan karena dia masih perlu gizi, dia masih perlu tenaga untuk tumbuh dia Tuhan, tapi saya cuman minta satu Tuhan, temukan saya dengan tukang sayur yang bisa saya utangin’,” ungkap Adjie.
Tak disangka pada keesokan harinya, Adjie Notonegoro mendapat hal yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya, yakni mendapat makanan satu mobil besar dari seseorang.
“Besok paginya rumah saya diketok jam setengah tujuh kurang itu diketok sama seorang supir, ‘saya dari ibu ini, saya mau nganter makanan, tapi saya minta tolong bantuin turunin makanan’, saya enggak ada pikiran apa-apa. ‘Soalnya maaf nih pak makanannya isinya satu mobil’, isinya itu daging, ikan, telur, buah-buahan, sayur-sayuran, sampai saya bagikan ke tetangga saya,” terang perancang busana tersebut.