Ngamuk Tak Dapat Jatah Vaksin, Warga Pekanbaru Hajar Panitia Vaksinasi

Ricuh mewarnai vaksinasi massal di Wisata Alam Mayang, Tenayan Raya, Pekanbaru, Sabtu (3/7/2021). Seorang warga memukul panitia lantaran kesal tak dapat jatah vaksin Covid-19

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 03 Juli 2021 | 18:21 WIB
Ngamuk Tak Dapat Jatah Vaksin, Warga Pekanbaru Hajar Panitia Vaksinasi
Ilustrasi penganiayaan. Ngamuk Tak Dapat Jatah Vaksin, Warga Pekanbaru Hajar Panitia Vaksinasi. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Ricuh mewarnai vaksinasi massal di Wisata Alam Mayang, Tenayan Raya, Pekanbaru, Sabtu (3/7/2021). Seorang warga memukul panitia lantaran kesal tak dapat jatah vaksin Covid-19.

Melansir riauonline.co.id -- jejaring media suara.com, kericuhan itu bermula saat sejumlah warga ingin mendapatkan vaksinasi tahap pertama. Padahal gelaran di Wisata Alam Mayang beralamat Jalan Imam Munandar itu khusus untuk vaksinasi tahap kedua. Panitia tak melayani bagi warga peserta vaksinasi pertama.

Diduga emosi, oknum warga kemudian melayangkan bogem ke arah panitia vaksinasi.

Kapolsek Tenayan Raya, AKP Manapar Situmeang membenarkan kericuhan peserta vaksinasi tersebut.

Baca Juga:Update Covid-19 Global: AS Segera Kirimkan 4 Juta Dosis Vaksin Moderna untuk Indonesia

“Sempat ricuh, bisa dibilang miskomunikasi. Warga yang hendak vaksin pertama, tetapi kegiatan diprioritaskan untuk warga melakukan vaksinasi tahap kedua,” ujarnya, Sabtu (3/7/2021).

Kronologisnya, lanjut dia, warga yang mengantre vaksin tahap pertama emosi lantaran petugas vaksinator mendahulukan warga yang melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Oknum warga tersebut kemudian memukul panitia.

Kekinian, lanjut dia, warga yang hendak vaksin tahap pertama dialihkan ke Mapolsek Tenayan Raya.

“Yang bersangkutan sudah kami bawa ke Polsek untuk mendapatkan vaksinasi. Jadi warga tersebut tidak terima karena tidak mendapatkan jatah vaksinasi pertama di Alam Mayang. Padahal kegiatan itu dikhususkan untuk warga yang hendak vaksinasi tahap dua,” jelasnya.

Pasca kericuhan, kegiatan vaksinasi terus berlanjut dan berjalan kondusif.

Baca Juga:Efektif per 5 Juli, Ini Aturan Perjalanan PPKM Darurat yang Diatur Kemenhub

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini