Sempat Hilang, Buruh Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Sawit Bengkalis

Kondisi tubuh korban membusuk serta berulat dan disamping korban ditemukan karung goni yang berisikan berondolan buah kelapa sawit.

Eko Faizin
Rabu, 23 Juni 2021 | 12:15 WIB
Sempat Hilang, Buruh Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Sawit Bengkalis
Ilustrasi penemuan mayat membusuk di kebun swait, Kabupaten Bengkalis.[Istimewa]

SuaraRiau.id - Enam hari dikabarkan hilang dan tidak pulang ke rumah, seorang warga bernama Junaidi (58) ditemukan sudah menjadi mayat di areal kebun sawit, Selasa (22/6/21) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ia merupakan warga Jalan Lintas Pekanbaru-Duri RT 02 RW 01 Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.

Junaidi yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit milik perusahaan PT ADEI divisi 9 KM 3 Blok U 2012G Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir dalam keadaan sudah meninggal.

Kapolsek Pinggir Kompol Firman VWA Sianipar menjelaskan, bahwa sebelumnya pada Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 09.30 WIB korban ini pergi dari rumah dengan menggunakan baju kaos warna coklat dan celana panjang.

Korban ketika itu mengendarai sepeda motor Honda Revo menuju ke areal perkebunan kelapa sawit PT ADEI untuk mengambil berondolan sawit yang berjatuhan di areal kebun.

Namun hingga sekira pukul 20.00 WIB malam harinya, korban belum pulang ke rumah, sehingga anak korban bertanya kepada ibunya kenapa sang ayah belum pulang ke rumah.

"Lantas mereka melakukan pencarian terhadap korban ke areal perkebunan PT ADEI dan di BLOK U 2013 KM 3 Divisi 9 Desa Muara Basung dan menemukan sepeda motor milik korban, namun saat itu korban belum ditemukan keberadaannya," kata Firman, Rabu (23/6/2021).

Selanjutnya, Kapolsek menceritakan bahwa pada Jumat 18 Juni 2021 pihak keluarga meminta bantuan warga untuk melakukan pencarian terhadap korban yang dikabarkan hilang di sekitar ditemukannya sepeda motor korban.

"Setelah 6 hari melakukan pencarian korban, tepatnya pada Selasa (22/6/2021) sekira pukul 14.00 WIB dengan dibantu masyarakat Desa Muara Basung dan sekuriti PT ADEI, korban ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit, tapi dalam keadaan sudah meninggal dunia," jelasnya.

Saat ditemukan, mayat tersebut dengan posisi telentang dengan menggunakan baju kaos warna coklat dan celana panjang dan kondisi tubuh korban membusuk serta berulat dan disamping korban ditemukan karung goni yang berisikan berondolan buah kelapa sawit.

Selanjutnya warga yang menemukan keberadaannya langsung memberitahukan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Desa Muara Basung.

Mendapat laporan tersebut, personel siaga Reskrim Polsek Pinggir mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta memintai keterangan para saksi dan menghubungi pihak Puskesmas Muara Basung.

"Dari keterangan Jumiadi (anak korban) dan saksi Jahiliar (istri korban) menerangkan bahwa korban Junaidi memiliki riwayat penyakit yang sudah lama diderita yaitu penyakit asam lambung akut dan asam urat," ujar Firman.

Kemudian sekira pukul 15.15 WIB, tim medis dari UPT Puskesmas Muara Basung datang dan melakukan visum luar pada jenazah korban di TKP dengan hasil pemeriksaan terdapat proses pembusukan lanjut pada seluruh bagian tubuh dan tidak terdapat luka pada tubuh korban.

Lalu jenazah dibawa ke RSUD Mandau dan dilakukan visum jenazah.

"Saat akan mau dilakukan autopsi pada jenazah, pihak keluarga korban menolak dan membuat surat pernyataan serta menerima jenazah untuk dikebumikan dan tidak akan menuntut dikemudian hari karena pada tubuh jenazah tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban memiliki riwayat penyakit yang sudah lama diderita yaitu asam lambung dan asam urat," ungkapnya.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini