Pergi Ngaji Tak Pulang-pulang, Bocah SD Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacokan

Kepala Desa Ketam Putih, Suhaimi mengatakan bocah SD malang tersebut diduga dibunuh secara mengenaskan.

Eko Faizin
Kamis, 17 Juni 2021 | 18:59 WIB
Pergi Ngaji Tak Pulang-pulang, Bocah SD Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacokan
Ilustrasi penemuan mayat bocah SD. [ANTARA/HO]

SuaraRiau.id - Bocah SD di Desa Sungai Batang, Kabupaten Bengkalis ditemukan tewas dengan kondisi luka tebasan benda tajam.

Polisi mengungkap ciri-ciri korban tersebut, yaitu adalah Riswandi yang berusia 12 tahun warga Jalan Bandes, Desa Ketam Putih, Kecamatan Bengkalis, Bengkalis.

Kepala Desa Ketam Putih, Suhaimi mengatakan bocah SD malang tersebut diduga dibunuh secara mengenaskan.

Mayat bocah SD itu ditemukan pertama sekali oleh warga yang ingin menoreh getah. Warga itu pun langsung melaporkan ke kantor desa atas penemuannya, barulah info tersebut disampaikan ke polisi.

Dijelaskan Suhaimi, bahwa tadi malam orangtua korban sudah mengadu kehilangan anaknya yang diantar pergi mengaji namun tidak pulang-pulang ke rumah.

"Anak itu (korban) pergi mengaji dan tidak lagi pulang-pulang ke rumah. Dicari sama orangtuanya dan FKPM sampai subuh tidak ketemu. Sampai ditempat mengaji tapi di depan rumah saja, korban tidak masuk ke rumah guru ngaji," ungkapnya.

Sebelumnya, warga dihebohkan dengan penemuan mayat laki-laki yang belakangan diketahui masih bocah.

Sosok itu ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak menoreh getah pohon karet di wilayah Jalan Pembangunan, Desa Sungai Batang, Bengkalis, pada Kamis (17/6/2021) pukul 06.30 WIB pagi.

Mayat itu ditemukan di dekat semak-semak belukar.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan menjelaskan, bahwa mayat bocah 12 tahun tersebut penuh luka sayatan benda tajam di sekujur tubuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini