SuaraRiau.id - Menteri BUMN Erick Thohir berniat memangkas jumlah perusahaan plat merah yang sebelumnya ada 143 perusahaan menjadi cuma 41 perusahaan saja.
Rencana Erick Thohir itu lantas ditanggapi Ade Armando. Ia berkomentar, bahwa dirinya belum jadi komisaris.
“Bapak mah gitu. Saya pan belon sempet jadi komisaris. Kok jumlahnya udah dipangkas?,” ujarnya di akun Twitter @AdeArmando1, dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com pada Rabu (16/6/2021).
Ade Armando terlihat sedang berseloroh melalui cuitannya, seolah menyinggung ramainya kabar mantan relawan Jokowi yang banyak diangkat jadi komisaris BUMN.
Sebelumnya diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku ingin merapikan BUMN dengan cara memangkas jumlah perusahaan.
Menurutnya, jumlah BUMN yang pernah mencapai 143 perusahaan tidak efektif. Saat ini saja, hanya sekitar 10 BUMN saja yang devidennya besar dan dinikmati negara.
“BUMN ini saatnya kita rapikan, buat apa kita punya 143 BUMN? Toh devidennya cuma dari 10 BUMN,” kata Erick dalam Halal Bil Halal Majelis Nasional KAHMI, Senin 14 Juni 2021.
“Kalau jumlahnya banyak tapi banyak yang nggak sehat, nggak ada hasilnya, akhirnya jadi apa? Jadi sapi perah,” kata dia.