Belasan Anggota Satpol PP Pekanbaru Positif Covid-19, Termasuk Kasatpol

Semua anggota Satpol PP Pekanbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG)

Eko Faizin
Selasa, 01 Juni 2021 | 21:29 WIB
Belasan Anggota Satpol PP Pekanbaru Positif Covid-19, Termasuk Kasatpol
Ilustrasi Covid-19 (Unsplash/Adam Niescioruk)

SuaraRiau.id - Sedikitnya ada 15 orang anggota Satpol PP Pekanbaru terkonfirmasi Covid-19. Tak terkecuali Kasatpol PP Pekanbaru, Iwan Samuel Parlindungan Simatupang.

Saat dikonfirmasi Iwan membenarkan bahwa dirinya dan anggota Satpol PP positif Covid-19.

Menurutnya, kondisinya saat ini adalah resiko pekerjaan sebagai Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru.

"Iya, hasil swabnya kemaren. Kabid juga. Gimana ya, resiko pekerjaan ya kan. Tengok sendirilah intensitas pekerjaannya gimana kan, pagi, siang, sore dan malam, sampai pagi lagi," ujar Iwan Selasa (01/06/2021).

Iwan mengatakan, bahwa semua pekerjaan yang dilakukan jajaran Satpol PP semata-mata menegakkan aturan untuk mencegah penularan Covid-19.

Ia menerangkan, semua anggota Satpol PP Pekanbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG). Untuk itu pihaknya sepakat unyuk melakukan isolasi mandiri.

"Kita dah sampaikan kepada anggota, jika ada yang ingin isolasi di rumah sakit bisa langsung menuju RS Madani," ungkapnya.

Dengan peristiwa ini, Iwan akan lebih memperketat protokol kesehatan di lingkungan instansi itu.

Ia juga sudah berkoordinasi untuk melakukan penyemprotan disinfektan di kantornya.

"Saya minta sama orang BPBD supaya disemprot Kantor Satpol PP. Seluruh ruangan. Mungkin sudah dilakukan hari ini," ujar Iwan.

Ia mengimbau, baik anggota Satpol PP maupun masyarakat umumnya agar tidak mengabaikan protokol kesehatan. Sebab, kata dia, Covid-19 itu nyata.

"Covid itu nyata adanya. Jadi, taat dan disiplin lah terhadap protokol kesehatan. Jaga kesehatan, tetap semangat, jangan abai terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, itu yang paling utama," tuturnya.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 kota Pekanbaru yang dominan terdiri dari petugas penegak perda tersebut rutin melakukan razia untuk menegakan protokol kesehatan.

Selain itu, mereka juga langsung melakukan rapid antigen dengan melibatkan tenaga medis di setiap kegiatan tersebut.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini