SuaraRiau.id - Pernyataan Ustaz Ihsan Tanjung terkait pandemi Covid-19 dinilai mengada-ada. Dia mengatakan, aturan wajib mengenakan masker sejatinya hanya akal-akalan orang Yahudi.
Ungkapan tersebut membuat Ustaz Ihsan Tanjung menjadi sororan lantaran berlebihan dan terkesan tak masuk akal.
Diketahui, sejak pandemi melanda dunia, sejumlah negara mulai mewajibkan penduduknya mengenakan masker saat ke luar rumah atau bertemu orang lain.
Bahkan, aturan tersebut juga berlaku di berbagai negara dengan mayoritas penduduk muslim, seperti Arab Saudi, Palestina, Maroko, atau Indonesia sendiri.
Meski begitu, Ustaz Ihsan Tanjung tetap saja meragukan hal tersebut. Dia beranggapan, aturan mengenakan masker sengaja dibuat Yahudi untuk kepentingan pribadi mereka.
“Ini merupakan ambisi kaum Yahudi untuk melihat umat muslim biar tidak berukhuwah islamiyah,” kata Ustaz Ihsan Tanjung, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (29/4/2021).
“Sesungguhnya kaum Yahudi sudah bosan dengan agama mereka, dan sesungguhnya mereka adalah kaum yang penuh hasad,” sambung dia.
Tak hanya itu, ia pun beranggapan bahwa kebijakan menggunakan masker dibuat agar umat muslim tak bisa tersenyum atau berbagi kebahagiaan kepada umat muslim lainnya.
Padahal, menurutnya, senyum merupakan ibadah yang disenangi Allah SWT. Itulah mengapa, dia seakan mengajak umat muslim jangan mau dibohongi atau diakal-akali dengan aturan yang menurutnya aneh tersebut.
“Mereka tidak senang jika umat muslim bertemu muslim (lainnya) saling mengucapkan salam dan saling tersenyum yang berarti membagi sedekah bagi satu sama lain.” sebut Ustaz Ihsan Tanjung.
“Makanya, mereka buat aturan mengenai (wajib) memakai masker itu,” kata dia.
Sebelum Ustaz Ihsan Tanjung, ada sejumlah pendakwah lain yang mengaku tak setuju dengan aturan wajib mengenakan masker selama pandemi. Salah satunya yakni Ustaz Yahya Waloni yang kerap bicara demikian di berbagai kesempatan.