SuaraRiau.id - Ratusan narapidana (napi) di Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru menjalani berbagai aktivitas Ramadhan seperti biasanya.
Hanya saja, mereka melaksanakan ibadah Ramadhan seperti salat tarawih dan mengaji dari dalam balik jeruji besi.
Setidaknya, ada sekitar 368 napi menjalankan ibadah puasa di dalam Lapas Perempuan Pekanbaru.
Kegiatan warga binaan selama ibadah Ramadhan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti salat berjamaah, salat tarawih dan tadarus Alquran.
Para warga binaan tersebut mengisi waktu mereka dengan membaca Alquran di dalam kamar tahanan bersama narapidana lainnya.
Tak hanya itu, untuk mengobati kerinduan mereka dengan keluarga di luar sana, beberapa dari mereka mengaji sambil melihat foto keluarganya.
Beberapa warga binaan terlihat mengaji bersama sambil ditemani foto seorang bayi.
Kalapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Desi Andriani mengatakan, para napi perempuan di sini melaksanakan ibadah puasa sama seperti yang lainnya, dari berbuka puasa, salat tarawih dan membaca Alquran.
“Tidak ada suasana yang berbeda, Ramadhan di Lapas tetap sama seperti di luar, ada buka bersama, salat berjamaah dan tadarusan,” ucapnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (29/4/2021).
Ia menambahkan, untuk menjaga protokol kesehatan tetap berjalan di dalam lapas, warga binaan yang melakukan salat tarawih di bagi dua, yakni di musala dan di dalam sel tahanan.
“Hampir seluruh warga binaan di sini melaksanakan ibadah puasa, kecuali yang berhalangan dan non Muslim,” jelasnya.