Gegara Guru Positif Covid-19, Siswa SMKN 1 Mempura Siak Diliburkan

Dikatakan Kepala Sekolah SMKN 1 Mempura Hardiyanto, seluruh murid diliburkan mulai dari tanggal 15 Februari hingga 1 Maret 2021.

Eko Faizin
Rabu, 17 Februari 2021 | 18:08 WIB
Gegara Guru Positif Covid-19, Siswa SMKN 1 Mempura Siak Diliburkan
Ilustrasi sekolah diliburkan karena guru positif Covid-19.

SuaraRiau.id - Seluruh siswa dan siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Mempura Kabupaten Siak terpaksa diliburkan. Kebijakan tersebut dilakukan usai seorang guru dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19.

Dikatakan Kepala Sekolah SMKN 1 Mempura Hardiyanto, seluruh murid diliburkan mulai dari tanggal 15 Februari hingga 1 Maret 2021.

Proses meliburkan seluruh siswa tersebut juga sudah berkoordinasi dengan ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Mempura Dessy Fefianti yang juga sebagai Camat Mempura.

“Pak guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu baru berusia sekitar 40 tahun. Dia terpapar dari istrinya yang lebih dulu terkonfirmasi positif. Meski kabar yang kami terima istrinya di rumah saja,” jelas Hardiyanto kepada SuaraRiau.id, Rabu (17/2/2021) petang.

Ditambahkan Hardiyanto, sejauh ini guru itu baik-baik saja, hanya menderita lambung akut. Namun, hal itu yang menimbulkan kekhawatiran pihak sekolah.

“Kami berharap dia lekas sembuh. Dan tetap semangat agar bisa kembali ke sekolah berkumpul dan mengajar bersama kami,” tambah dia.

Hardiyanto juga menjelaskan meski libur, siswa tetap belajar secara daring.

“Kami tidak ingin siswa tertinggal pelajaran. Makanya kami mengajar dengan cara daring,” ungkap Hardiyanto.

Sementara salah seorang siswa ketika ditanya, mereka libur sampai Senin (1/3/2021) mendatang. Sebagian temannya belajar secara daring, sebagian lainnya tidak belajar daring.

“Saya sendiri tidak belajar secara daring. Meski demikian, libur kali ini tetap saya manfaatkan untuk mengulang pelajaran di malam hari,” ucap siswa.

Ditanya apa rasanya tidak sekolah karena guru terkonfirmasi positif Covid-19. Disebutkannya, dalam kondisi seperti ini tentu tidak ada yang ingin terpapar Covid-19. Namun, jika sudah terpapar mau seperti apa lagi.

“Bagi saya yang penting semua tetap mematuhi prokes. Baik guru maupun kami para siswa. Sebab semuanya memungkinkan untuk terpapar dan terkonfirmasi positif Covid-19,” ucapnya.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini