SuaraRiau.id - Entah apa yang ada dibenak enam pelajar di Kabupaten Siak. Mereka nekat memanjat paling atas Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL).
Mereka berenam yakni Iput (18) dari Kecamatan Pusako, Toper (18) Siak Raya, Fatur (16) Paluh, Dani (18) Tumang, Acuy (18) Kwalian, dan Jon (18) Tumang. Lima di antara mereka masih aktif sebagai pelajar.
Kata Iput, keinginan memanjat jembatan itu terjadi spontan saja. Ketika salah satu dari mereka ada yang mengajak, yang lain menyepakati.
“Kami tidak pernah berpikir akibat dari perbuatan kami itu. Kami hanya berpikir bagaimana serunya berhasil mendapatkan momen dan hasil swafoto dari ketinggian,” kata Iput kepada SuaraRiau.id, Selasa (16/2/2021).
Sementara itu, Acuy mengatakan awalnya mereka nongkrong di sekitar jembatan. Entah siapa yang mempunyai ide memanjat Jembatan TASL, dikatakan Fatur, mereka sepakat saja.
“Seru saja berada di ketinggian dan mendapatkan hasil foto yang keren,” ucap Acuy yang memiliki tato dibagian punggung.
Aksi nekat mereka spontan diberhentikan oleh anggota Dinas Perhubungan yang berjaga pos jaga tak jauh dari jembatan TASL.
"Kami melihat dari kejauhan kok seperti ada orang diatas jembatan, sontak kami suruh turun," kata TS Abdullah.
Setelah diberikan pengarahan oleh personel Dinas Perhubungan yang mengamankan keenamnya, lalu membawa ke pos pantau tidak jauh dari Jembatan TASL.
Selanjutnya, keenam pelajar itu dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.
Kakan Satpol PP Kaharuddin menjelaskan, apa yang dilakukan keenam pemuda ini sangat berbahaya. Tidak hanya untuk keselamatan mereka, tapi juga orang yang melintasi jembatan.
“Kami berikan pembinaan dan meminta orang tua masing masing menjemput putranya. Dalam hal ini kami perlu kerja sama. Sehingga kejadian yang sama tidak terulang kembali,” jelas Kaharuddin.
Jembatan ini cukup terkenal dan menjadi salah satu Icon kebanggan warga Siak adalah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah atau biasa disebut Jembatan Siak.
Jembatan Siak sendiri melintas di atas Sungai Siak, Kota Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau.
Nama Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah ini diambil dari nama permaisuri Sultan Kesultanan Siak terakhir, Sultan Syarif Kasim II.
Ketinggian Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah diperkirakan mencapai 23 meter di atas permukaan air Sungai Siak.
Kontributor : Alfat Handri