Mengenal Si Kembar Penari Zapin dari Siak, Kisahnya Bersama Ibu Bikin Haru

Sejak usia 6 tahun, si kembar Rido dan Riski (19) sudah ditinggal sang ayah untuk selamanya.

Eko Faizin
Jum'at, 05 Februari 2021 | 07:45 WIB
Mengenal Si Kembar Penari Zapin dari Siak, Kisahnya Bersama Ibu Bikin Haru
Muhammad Rido dan Muhammad Riski Si Kembar Penari Zapin Tradisional dari Siak. [Suara.com/Alfat Handri]

“Kami berdua sudah mulai belajar menari Zapin sejak kelas 5 sekolah dasar. Saat itu kami belum tahu jika penari Zapin itu awalnya adalah lelaki dan terdiri dari dua orang,” jelasnya.

Bersama berjalannya waktu dan jadwal semakin padat, Rido dan Riski akhirnya menyadari perlunya melestarikan budaya yang kini ditekuninya.

Capaian tertingginya, selain sudah tampil di sejumlah tempat, keduanya dipercaya memperlihatkan keindahan zapin tradisional asli Siak, dalam malam penampilan kesenian apresiasi penetapan warisan budaya tak benda Indonesia pada 2019 lalu.

“Bahkan dalam event itu, kami mendapatkan sertifikat dari Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkap Rido.

Dan akhirnya, Disebutkan Rido, tari Zapin Siak menjadi warisan budaya tak benda.

Dia dan Riski juga pernah tampil dalam Festival Seni Tradisi se-ASEAN pada 10-14 Desember 2018 di Pekanbaru.

Artinya, meski masa kecil keduanya dilalui tanpa ayah, namun mereka mampu melewatinya dengan optimis yang tinggi dengan menggali potensi diri.

Sebenarnya Rido dan Riski punya seorang abang bernama Muhamad Arif yang kini bekerja sebagai opas di Istana Asserayah Alhasyimiah.

Berbakti pada sang ibu
Ketiganya melalui hidup dengan orangtua tunggal. Situasi itu membuat ketiganya bersatu, dan bertekad tidak boleh membantah dan selalu memberikan yang terbaik untuk sang bunda.

“Kami hanya punya ibu, jadi kami harus menjaganya. Kami tidak ingin sampai ibu risau apa lagi sedih. Kami ingin melihatnya selalu gembira,” ungkap Rido.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini