Usai Gus Sahal, Kini Petinggi GP Ansor 'Semprot' Abu Janda

Hal tersebut yang kemudian memicu berbagai respons, termasuk dari organisasi agama seperti GP Ansor.

Eko Faizin
Kamis, 28 Januari 2021 | 18:04 WIB
Usai Gus Sahal, Kini Petinggi GP Ansor 'Semprot' Abu Janda
Ketua Cyber Indonesia Permadi Arya resmi mempolisikan Rocky Gerung, dosen Metodologi dan Filsafat Politik Departemen Filsafat Universitas Indonesia, Rabu (11/4/2018). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]

“Kalau gitu harusnya fokus aja mengkritik paham keislaman Tengku Zul cs, bukan melabeli Islam sebagai (agama) arogan. Tengku Zul memang Islam, tapi Islam jauh lebih luas dan lebih beragam. Islam tak identik dengan Tengku Zul,” tulis Gus Sahal.

Senaga dengan Gus Sahal, Nuruzzaman selaku petinggi GP Ansor yang melihat komentar tersebut kemudian menanggapinya.

Dia secara tegas mengatakan, Islam sama sekali tidak arogan, malah membumi. Itulah mengapa, dia mengingatkan Permadi jangan salah menggunakan istilah lagi.

“Saya sepakat dengan Kiai Sahal bahwa Islam yang masuk di Indonesia tidak arogan, bahkan membumi. Makanya kemudian Islam bisa diterima dengan baik di Nusantara, harusnya Permadi tidak menggunakan istilah 'Islam' tetapi ideologi transnasional yang berbeda dengan Islam di Nusantara,” kata Nuruzzaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini