India Blokir Permanen TikTok dan 58 Aplikasi Asal China

Pemerintah memberi 59 aplikasi kesempatan untuk menjelaskan posisi mereka tentang kepatuhan terhadap persyaratan privasi dan keamanan.

Eko Faizin
Selasa, 26 Januari 2021 | 12:02 WIB
India Blokir Permanen TikTok dan 58 Aplikasi Asal China
Ilustrasi Tiktok. (Pixabay)

SuaraRiau.id - India mengeluarkan pemberitahuan baru untuk memberlakukan larangan permanen pada aplikasi video TikTok dan 58 aplikasi China lainnya pada bulan Juni.

Melalui Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi negara tersebut saat pertama kali memberlakukan larangan, pemerintah memberi 59 aplikasi kesempatan untuk menjelaskan posisi mereka tentang kepatuhan terhadap persyaratan privasi dan keamanan.

Perusahaan, termasuk platform distribusi video populer TikTok milik ByteDance, platform perpesanan WeChat milik Tencent dan peramban UC Browser milik Alibaba, juga diminta untuk menanggapi daftar pertanyaan soal privasi dan keamanan.

"Pemerintah tidak puas dengan tanggapan/penjelasan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan ini. Oleh karena itu, larangan 59 aplikasi ini sudah permanen sekarang," surat kabar India melaporkan, menurut sumber yang mengetahui pemberitahuan tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (26/1/2021).

Kementerian ITE India, pada Juni, mengeluarkan perintah pemblokiran dengan menyatakan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut 'merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum'.

Perintah, yang oleh India disebut sebagai 'serangan digital', merupakan buntut dari bentrokan pasukan China di perbatasan Himalaya yang menewaskan 20 tentara India.

Mengutip dari Antara, pada bulan September, India memblokir 118 aplikasi seluler lainnya, termasuk video game populer dari Tencent, PUBG, yang meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi China.

Perwakilan TikTok, menurut media India, mengatakan sedang mengevaluasi pemberitahuan tersebut dan akan menanggapinya sebagaimana mestinya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini