Penumpukan Sampah Masih Terjadi di Sejumlah Pasar Pekanbaru

Ia melanjutkan, tumpukan sampah ini membuat banyak lalat dan belatung merayap ke pinggiran jalan.

Eko Faizin
Senin, 25 Januari 2021 | 10:44 WIB
Penumpukan Sampah Masih Terjadi di Sejumlah Pasar Pekanbaru
Tumpukan sampah yang menggunung di kawasan Pasar Pagi Arengka, Pekanbaru, Kamis (7/1/2021) pagi. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

Warga yang melewati dan beraktivitas di Pasar Pagi Arengka pun merasa terganggu dengan tumpukan sampah yang hampir semingguan tidak diangkut.

"Ya, keluh kesah kita bau ini sampah, terganggu apalagi sampah hampir menutupi jalan, amburadul dibuatnya semua, gara-gara sampah, bau," ujar Jimni.

Jimni berharap agar Wali Kota Pekanbaru dapat segera menyelesaikan masalah pengelolaan sampah.

"Cepat-cepatlah dibersihkan, diangkut biar gak terganggu masyarakat semuanya," pungkasnya.

Sementara itu, ada kemungkinan lelang pengelola angkutan sampah baru tuntas pada pertengahan Februari 2021. Masalah tumpukan sampah pun bisa saja terjadi hingga pertengahan bulan depan.

"Awalnya kita harapkan Februari pengelola baru sudah bekerja, tapi ulang lelang ini bisa memakan waktu seminggu hingga dua minggu. Paling cepat tuntas pada pertengahan Februari," jelas Firdaus kepada awak media.

Ia menuturkan, pemerintah kota sempat memasang target agar di akhir Januari 2021 sudah ada pihak yang menandatangani kontrak angkutan sampah. Sayangnya proses lelang yang sedang berjalan juga batal.

Akibatnya, sejak awal Januari 2021 sampah kian menumpuk di penjuru Pekanbaru. Penjemputan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak tepat jadwal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini