SuaraRiau.id - Purwanto (50) terjatuh dari sampan mesin dan hilang di Sungai Siak akhirnya ditemukan setelah 3 hari proses pencarian.
Purwanto ditemukan 1 kilometer dari tempat Ia terjatuh dan tenggelam. Demikian dikatakan Kasi Patwal Ditpolair Polda Riau AKP Supandi. Pencarian selama 49 jam korban ditemukan.
"Alhamdulillah, setelah lebih kurang 49 jam kami melakukan pencarian, akhirnya korban berhasil kita temukan pukul 16.00 Wib," ungkap Kasi Patwal Ditpolair Polda Riau AKP Supandi kepada SuaraRiau.id, Rabu (13/1/2021).
Supandi menjelaskan korban ditemukan masih dalam kondisi mengenakan pakaian lengkap beserta tas ransel yang disandangnya saat menyeberang menggunakan sampan mesin.
"Korban masih mengenakan pakaian lengkap beserta tas ransel yang masih disandangnya," jelasnya.
Tim pencarian berhasil menemukan korban dengan cara membuat alat pancing yang dilemparkan ke dasar sungai.
"Korban tersangkut di alat pancing yang dibuat menyerupai jangkar yang dilempar ke dasar sungai dan korban ditemukan jaraknya diperkirakan 1 kilometer dari titik jatuh," jelasnya.
Saat ini, tambahnya, korban dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan.
"Saat ini korban dibawa ke puskesmas guna dilakukan pemeriksaan, dan nantinya akan dibawa ke rumah duka," tambahnya.
Sebelumnya, nasib nahas menimpa Purwanto (50) warga Jalan Gurami RT 008 RW 008 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.
Purwanto terjatuh ke Sungai Siak saat hendak pergi menyeberang menggunakan sampan mesin, Senin (11/1/2021) sekira pukul 15.30 Wib.
"Korban terjatuh saat sampan mesin baru berjalan dari dermaga lebih kurang 100 meter, tiba-tiba korban terjatuh ke sungai, sontak penumpang lainnya berteriak melihat kejadian tersebut," ujar Kapolsek Tualang, Kompol Faizal Ramzani.
“Tolong, tolong, bapak itu terjatuh, ujar salah seorang penumpang lain kepada juru mudi agar memberhentikan lajunya sampan mesin itu," tambah Faizal menirukan teriakan penumpang tersebut.
Melihat kondisi itu, jelas Kapolsek, juru mudi sampan mesin itu bergerak membantu korban yang terjatuh ke dalam Sungai Siak tersebut.
Namun niat itu diurungkannya karena korban tidak kelihatan lagi di kedalaman Sungai Siak sore itu.
Selanjutnya, juru mudi tersebut langsung memutar sampan mesin untuk mendekati tempat jatuhnya korban dan ingin mencari dan memastikan kondisi korban yang dikenal sebagai pengusaha tahu itu.
"Namun penumpang lainnya mengatakan, antar kami dulu ke seberang, dan juru mudi pun mengantar penumpang lainnya ke seberang," jelasnya.
Dari keterangan keponakan korban, kata Faizal lebih jauh, Purwanto sedang mengalami sakit demam. Rencananya mereka akan ke Kecamatan Dayun.
"Diduga korban tidak bisa berenang sehingga korban ketika jatuh ke sungai langsung tenggelam," ujarnya.
Kontributor : Alfat Handri