Warga Panik Gajah Liar Masuk Perkampungan, BBKSDA Halau Pakai Petasan

Tim Mitigasi bersama masyarakat menyisir posisi terakhir dua ekor Gajah liar."

Dwi Bowo Raharjo
Rabu, 13 Januari 2021 | 15:51 WIB
Warga Panik Gajah Liar Masuk Perkampungan, BBKSDA Halau Pakai Petasan
Ilustrasi gajah liar. [Antara]

SuaraRiau.id - Sejumlah masyarakat di Desa Kuala Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, panik setelah melihat dua ekor gajah liar masuki pemukiman warga.

Nurzalinda Guntur, warga yang panik karena gajah tepat berada di sekitar rumahnya kemudian menguhubungi Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) pada Rabu (13/1/2021).

“Tim Mitigasi bersama masyarakat menyisir posisi terakhir dua ekor Gajah liar, yang sudah terpisah satu dengan lainnya,” ujar Kabid Wilayah I KSDA Riau, Andri Hansen Siregar seperti dikutip dari riauonline.co.id - jaringan Suara.com.

Setelah lakukan penyisiran selama beberapa jam, tim menemukan posisi gajah liar di sekitar bangunan Sekolah Dasar.

Baca Juga:Dipancing Warga Pakai Umpan Ayam, Buaya 2,5 Meter di Langkat Ditangkap

“Gajah tetap bertahan dan sangat sulit dikendalikan. Dengan mempertimbangkan keselamatan tim dan masyarakat, kami memutuskan berpindah untuk memberikan kesempatan gajah bergerak sesuai dengan keinginannya, sembari tetap melakukan pemantauan,” jelasnya.

Selanjutnya, di lokasi yang berbeda, petugas kembali menemukan keberadaan gajah lainnya pada lokasi yang dekat dengan rumah warga.

“Tim melakukan penghalauan dengan menggunakan mercon, untuk menyatukan kedua gajah yang terpisah tersebut,” tutur Hansen.

Akhirnya upaya menghalau dengan petasan, gajah liar itu akhirnya menjauh dari pemukiman desa.

“Kami berpesan kepada masyarakat Desa Kuala Terusan, agar menginformasikan ke Tim Mitigasi Konflik Gajah Liar, jika menjumpai gajah tersebut kembali,” tutupnya.

Baca Juga:Pantau Wilayah Jelajah, Harimau Corina Dipasang GPS Collar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini