Baru Dua Hari Dilahirkan, Seorang Bayi Terpapar Covid-19

Devi menjelaskan bahwa ini kasus pertama Covid-19 yang ditemukan umur paling muda.

Eko Faizin
Senin, 04 Januari 2021 | 08:32 WIB
Baru Dua Hari Dilahirkan, Seorang Bayi Terpapar Covid-19
Ilustrasi bayi sakit (Pexels)

SuaraRiau.id - Seorang bayi dari Kelurahan Sebengkok, Tarakan, Kalimantan Utara dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Bayi berinisial EM baru berusia dua hari.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti mengungkapkan bahwa belum ada laporan penularan virus Corona melalui air ketuban.

"Belum ada laporan bahwa penularannya lewat air ketuban, bisa jadi waktu ibunya berinteraksi dengan bayinya tidak memakai masker," terang Devi Ika Indriarti dikutip dari Antara, Minggu (3/1/2021).

Devi menjelaskan bahwa ini kasus pertama Covid-19 yang ditemukan umur paling muda. Dulu pernah ibu melahirkan positif, tapi bayi yang dilahirkan negatif.

Untuk diketahui, kasus positif Covid-19 di Tarakan saat ini bertambah 40 orang, dengan jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 2.150 orang.

Kemudian kasus pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang dengan inisial DH (34) warga Kelurahan Kampung I Skip. Jumlah kumulatif kasus meninggal dunia sebanyak 35 orang. Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 857 orang.

Selanjutnya jumlah pasien yang sembuh bertambah lima orang, jadi jumlah kumulatif yang sembuh sebanyak 1.258 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 180 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA, dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.070 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi Covid-19,” ujar Devi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak