Terciduk Ikut Balap Liar, 30 Pemuda Diajak Salat Subuh Berjamaah

Puluhan pemuda ini kedapatan melakukan aksi balap liar saat malam tahun baru 2021

Fitri Asta Pramesti | Hikmawan Muhamad Firdaus
Sabtu, 02 Januari 2021 | 11:37 WIB
Terciduk Ikut Balap Liar, 30 Pemuda Diajak Salat Subuh Berjamaah
Ilustrasi masjid (Shutterstock)

SuaraRiau.id - Puluhah pemuda yang kedapatan mengikuti aksi balap liar, diajak oleh pihak kepolisian untuk menunaikan ibadah salat subuh berjamaah. 

Hal ini dilakukan oleh Kepolisian Malaysia terhadap 30 pemuda yang terciduk mengikuti aksi balap liar selama momen tahun baru 2021.

Usai ditahan, para pemuda ini dibawa ke Surau At Tawwab di Mabes Polri (IPD) Jasin untuk menjalankan salat subuh berjamaah.

Menyadur Harian Metro, Jumat (1/1/2021) 30 pemuda tersebut terjaring dalam Operasi Pencegahan Tindak Pidana Terpadu dalam rangka Tahun Baru 2021.

Baca Juga:Penghina Lagu Indonesia Ternyata Buruh di Malaysia, Asli WNI

Kapolres Jasin, Wakil Inspektur Mispani Hamdan mengatakan, setelah menunaikan ibadah salat subuh mendapat, pemuda yang berusia 14-20 tahun mendapatkan nasihat.

Ia mengatakan, pendekatan tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada mereka dalam upaya menghindari generasi muda yang terlibat dalam kegiatan maksiat.

Menurut Mispani Hamdan, dari 30 orang tersebut, satu pemuda dinyatakan positif menggunakan barang haram narkoba.

Dalam operasi ini, sebanyak enam orang ditangkap karena pelanggaran narkoba dan lalu lintas.

Operasi tersebut juga menyita 16 kendaraan dan menyita tiga kendaraan sesuai dengan Undang-Undang Angkutan Jalan tahun 1987 dan 107.

Baca Juga:Kepolisian Malaysia Ungkap Pelaku Pengeditan Lagu Indonesia Raya adalah WNI

"Selain itu, total enam orang yang tergabung dalam Peraturan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Tindakan Dalam Daerah Tertular Lokal)," katanya.

Dia mengatakan operasi itu melibatkan 61 anggota dan tujuh petugas yang dipimpin oleh Investigasi Lalu Lintas Jasin dan Asisten Kepala Divisi Hukum, Zurihan Zakaria.

Mispani Hamdan mengatakan, operasi yang dimulai pukul 11.00 malam waktu setempat dan berakhir sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

Menurutnya, orang tua perlu memperhatikan anak-anak mereka dengan memantau gerak dan dengan siapa mereka bersosialisasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini