Beredar Rekaman Baku Tembak Polisi dan 6 Laskar FPI, Ini Faktanya!

Video yang beredar di Facebook itu diselipkan narasi 6 laskar FPI tumbang hanya beberapa detik setelah diserang polisi. Berikut fakta sebenarnya

Fitri Asta Pramesti | Chyntia Sami Bhayangkara
Selasa, 08 Desember 2020 | 16:07 WIB
Beredar Rekaman Baku Tembak Polisi dan 6 Laskar FPI, Ini Faktanya!
Fakta video baku tembak polisi dan enam anggota FPI (Turnbackhoax.id)
Fakta video baku tembak polisi dan enam anggota FPI (Turnbackhoax.id)
Fakta video baku tembak polisi dan enam anggota FPI (Turnbackhoax.id)

Video serupa juga pernah beredar di media sosial dan diklaim sebagai video penembakan terhadap pelaku perampokan sekaligus pembacokan sopir truk di Rancaekek, Bandung.

Dikutip dari artikel Primero Oriente berjudul 'SE TOMAN MEDIDAS ESPECIALES EN EL SANTUARIO, TRAS MUERTE DE DOS VENEZOLANOS' pada 29 Januari 2020, disebutkan penembakan yang terjadi di Kolombia tersebut merenggut nyawa dua warga negara Venezuela.

Penembakan yang terjadi pada Selasa (28/1/2020) dini hari itu menewaskan dua pemuda bernama Hernán de Jesús Medina Cerrudo yang berusia 21 tahun dan Carlos José Cano Villasmin yang berusia 19 tahun.

Fakta video baku tembak polisi dan enam anggota FPI (Turnbackhoax.id)
Fakta video baku tembak polisi dan enam anggota FPI (Turnbackhoax.id)

Setelah menembak dua orang, pelaku langsung kabur ke daerah pedesaan El Santuario.

Baca Juga:FPI dan Keluarga Korban Datangi Lagi RS Polri, Aparat Bersenjata Jaga Ketat

Menurut artikel di situs Semana, publikasi ancaman dan rencana pembunuhan melalui Instagram dilakukan anggota geng yang menyebut dirinya 'Los Pepes' ke arah kelompok musuh. Kepolisian Antioquia telah mengerahkan tim khusus untuk menyelidiki pembunuhan dan kelompok tersebut.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, klaim yang menyebut video baku tembak polisi dengan anggota FPI adalah klaim yang salah.

Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.

Baca Juga:Anggota FPI Bawa Pistol Adang Polisi, BIN: Bukan Kriminalitas Biasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini