Usai Kecam Penembakan Laskar FPI, Fadli Zon Ngaku Diteror Telepon Asing

Ia mengklaim serangan teror robocall tersebut berasal dari operasi gelap intelijen.

Eko Faizin
Selasa, 08 Desember 2020 | 08:34 WIB
Usai Kecam Penembakan Laskar FPI, Fadli Zon Ngaku Diteror Telepon Asing
Anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon. (Suara.com/Ria Rizki).

Ia mengklaim serangan teror robocall tersebut berasal dari operasi gelap intelijen.

"Rupanya bukan saya saja yang diserang teror robocall oleh operasi gelap intelijen. Ada sejumlah orang lain juga. Babe Haikal Hasan malah dari pagi," tuturnya.

Sehari sebelumnya, Fadli Zon gencar menyuarakan pengusutan tuntas aksi penembakan terhadap enam anggota FPI. Dalam cuitannya, ia meminta aparat bertanggung jawab atas tewasnya enam anggota Laskar FPI.

Fadli meyakini, keenam anggota laskar FPI tersebut tewas karena dibunuh dan dibantai.

"Dari baca berita dan keterangan yang ada, saya menduga bahwa 6 anggota laskar FPI ini dibunuh dan dibantai. Usut siapa pelakunya. Atasannya harus dicopot dan bertanggung jawab," ungkap Fadli Zon.

Kronologi penyerangan ini berawal saat anggota polisi tengah menyelidiki informasi adanya rencana pengarahan massa jelang pemeriksaan Habib Rizieq terkait kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengikuti kelompok yang diduga simpatisan Rizieq.

Selanjutnya, ada dua kendaraan yang ditumpangi kelompok simpatisan Rizieq memepet kendaraan milik anggota kepolisian di Jalan Tol Jakarta - Cikampek.

Diduga mereka sempat menembak ke arah kendaraan milik anggota polisi. Hingga akhirnya, kejadian itu membuat anggota polisi di lapangan mengambil tindakan tegas terukur. Hal ini yang menyebabkan 6 laskar FPI meninggal dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini