Usai Kecam Penembakan Laskar FPI, Fadli Zon Ngaku Diteror Telepon Asing

Ia mengklaim serangan teror robocall tersebut berasal dari operasi gelap intelijen.

Eko Faizin
Selasa, 08 Desember 2020 | 08:34 WIB
Usai Kecam Penembakan Laskar FPI, Fadli Zon Ngaku Diteror Telepon Asing
Anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon. (Suara.com/Ria Rizki).

SuaraRiau.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku diteror telepon asing dari orang tak dikenal. Aksi teror tersebut ia alami usai dirinya mendesak aparat mengusut tuntas penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI).

Di akun Twitter-nya, Fadli Zon mengunggah beberapa foto tangkapan layar penampakan serangan telepon asing yang ditujukan ke nomor HP miliknya.

Anggota DPR RI itu mengatakan, serangan teror telepon asing atau robocall juga pernah dialaminya pada Pilpres 2019 lalu.

"Wah HP saya langsung diserang teror robocall seperti hari H Pilpres 2019," tulis @fadlizon seperti dikutip Suara.com, Selasa (8/12/2020).

Fadli mengungkapkan, ada tiga nomor asing asal Amerika Serikat yang menelpon nomor Fadli secara terus menerus.

Insiden tersebut terjadi usai Fadli mengecam aksi penembakan terhadap enam anggota FPI melalui akun Twitter miliknya.

"Telepon terus menerus dari nomor random Amerika Serikat. Saya minta pada oknum yang lakukan ini, hentikanlah cara-cara seperti ini," katanya di Twitter.

Fadli juga melaporkan aksi teror tersebut kepada Menkopolhukam Mahfud MD. Ia mempertanyakan aksi teror seperti itu masih sering terjadi.

"Pak @mohmahfudmd, cara-cara teror robocall masih digunakan?" tanya Fadli Zon.

Dalam cuitan terpisah, Fadli juga mengaku aksi teror tersebut tak hanya dialami olehnya melainkan simpatisan Rizieq Shihab lainnya, yakni Ustaz Haikal Hasan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini