Penembakan 6 Laskar FPI, Amnesty Internasional: Komnas HAM Harus Ikut Usut

Terutama soal penggunaan senjata api yang digunakan anggota kepolisian pada peristiwa tersebut.

Eko Faizin
Selasa, 08 Desember 2020 | 06:42 WIB
Penembakan 6 Laskar FPI, Amnesty Internasional: Komnas HAM Harus Ikut Usut
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid. (Suara.com/Arga)

"Bahwa benar ada peristiwa penghadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS (Habib Rizieq) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur," kata Ketua FPI Ahmad Shabri Lubis dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020).

Shabri menjelaskan, pada Senin dini hari memang Rizieq dan berserta keluarga akan menuju tempat pengajian khusus keluarga. Pengajian ini diadakan selesai Subuh dan secara khusus hanya untuk keluarga Rizieq.

Namun, menurutnya, dalam perjalanan menuju lokasi rombongan tiba-tiba disebutnya diserang preman atau kelompok orang tak dikenal.

"Para preman OTK yang bertugas operasi itu menghadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," ungkapnya.

Lebih lanjut, Shabri mengatakan, alhasil dari penyerangan tersebut satu mobil turut menjadi korban. Dan menurutnya 6 laskar pengawal Rizieq hilang.

"Kami mohon doa agar 1 mobil yang tertembak berisi 6 laskar agar diberi keselamatan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini