Menurutnya, hal itu merupakan fitnah keji yang sengaja dilontarkan lawan politiknya untuk menjatuhkannya.
"Itu fitnah yang keji, semoga Allah selalu bersama hambanya yang dizholimi," jelas Sayed kepada SuaraRiau.id melalui pesan Whatsapp, Jumat (4/12/2020).
Kendati demikian, Sayed berpesan untuk tim pemenangannya agar tetap melakukan politik santun dan jangan melawan fitnah dengan fitnah.
"Tapi berdoa agar mereka diberi hidayah," imbaunya.
Dijelaskan Sayed, siapa yang memberi dan menerima juga tidak ada, sehingga menurutnya hal itu tidak bisa dikaitkan dengan politik uang.
"Pemberi dan penerimanya siapa? kan tidak ada. Apalagi dikaitkan dengan 'serangan fajar' karena pilkada masih tanggal 9 Desember mendatang," jelas mantan Anggota DPR RI itu.
Sayed curhat dirinya kerap kali menerima fitnah untuk menjatuhkan dirinya.
Mulai dari tudingan tidak mendapatkan partai untuk ikut kontestasi Pilkada Siak, dituding bukan orang Siak, tidak ber-KTP Siak, tidak berdomisili di Siak dan lainnya.
"Saya terdaftar untuk memilih di Siak, rumah saya juga ada di Siak, jadi semua yang dituduhkan untuk saya terbantahkan," curhatnya.
Sebelumnya, foto tersebut beredar sejak Kamis (3/12/2020) malam. Dan banyak dibagikan di grup Whatsapp dan media sosial lainnya.
Kontributor : Alfat Handri