Viral 2 Pria Pamer Tumpukan Uang, Diduga Terkait Pilkada Siak

Dikatakan seorang pemuda, dua lelaki yang ada di foto itu merupakan warga Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau.

Eko Faizin
Jum'at, 04 Desember 2020 | 14:41 WIB
Viral 2 Pria Pamer Tumpukan Uang, Diduga Terkait Pilkada Siak
Foto warga memamerkan uang terkait Pilkada di Siak beredar di media sosial. [Tangkapan layar/WhatsApp]

SuaraRiau.id - Baru saja digelar tolak politik uang dalam menghadapi Pilkada di Kabupaten Siak, warga Kecamatan Bungaraya hebohkan media sosial.

Beredar foto dua orang sedang duduk di atas sofa. Raut mukanya tersenyum. Di depan mereka duduk, ada bertumpuk baju yang bertuliskan "Siak Rumah Kita" dan sejumlah uang pecahan seratus ribu dan lima puluh ribu.

Disebut-sebut uang tersebut akan dibagikan ke masyarakat dengan catatan memilih salah satu paslon yakni Sayed Abubakar Assegaf dan Reni Nurita nomor urut 1.

Dikatakan seorang pemuda, dua lelaki yang ada di foto itu merupakan warga Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau.

"Iya benar itu orang Bungaraya, tapi kalau soal foto itu entahlah saya kurang paham juga," kata F, Jumat (4/12/2020).

Sementara itu, Sayed Abubakar Assegaf (SAA) saat dikonfirmasi membantah apa yang disangkakan terhadap dirinya.

Menurutnya, hal itu merupakan fitnah keji yang sengaja dilontarkan lawan politiknya untuk menjatuhkannya.

"Itu fitnah yang keji, semoga Allah selalu bersama hambanya yang dizholimi," jelas SAA kepada SuaraRiau.id melalui pesan Whatsapp, Jumat (4/12/2020).

Kendati demikian, SAA berpesan untuk tim pemenangannya agar tetap melakukan politik santun dan jangan melawan fitnah dengan fitnah.

" Tapi berdoa agar mereka diberi hidayah," imbaunya.

Dijelaskan SAA, siapa yang memberi dan menerima juga tidak ada, sehingga menurutnya hal itu tidak bisa dikaitkan dengan politik uang.

"Pemberi dan penerimanya siapa? kan tidak ada. Apalagi dikaitkan dengan serangan fajar karena pilkada masih tanggal 9 Desember mendatang," jelas mantan Anggota DPR RI itu.

SAA curhat dirinya kerap kali menerima fitnah untuk menjatuhkan dirinya.

Mulai dari tudingan tidak mendapatkan partai untuk ikut kontestasi Pilkada Siak, dituding bukan orang Siak, tidak ber-KTP Siak, tidak berdomisili di Siak dan lainnya.

"Saya terdaftar untuk memilih di Siak, rumah saya juga ada di Siak, jadi semua yang dituduhkan untuk saya terbantahkan," curhatnya.

Sebelumnya, foto tersebut beredar sejak Kamis (3/12/2020) malam. Dan banyak dibagikan di grup Whatsapp dan media sosial lainnya.

Kontributor : Alfat Handri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini