"Saya juga diminta sebagai saksi," jelasnya.
Ditambahkannya, sempat terjadi adu argumentasi dengan pihak polisi bahwa pemilik motor merah yang diduga lari tersebut bukanlah warganya.
"Sempet juga saya menyampaikan kepada pak polisi bahwa yang diduga tersangka itu bukan warga saya. Namun, karena ini di wilayah saya, mau tak mau saya harus jadi saksi kata pak polisi. Dan saya siap untuk jadi saksi kalau masalah narkoba, karena narkoba musuh kita bersama yang harus kita perangi," tambahnya.
Wijayanto juga berharap, persoalan narkoba yang semakin marak ini dapat diberantas polisi yang bekerjasama dengan masyarakat. Ia menilai, narkoba sudah meresahkan masyarakatnya dan dapat merusak generasi penerus.
"Saya sebagai kepala dusun tentunya berharap kepada kepolisian untuk usut tuntas pemilik barang yang diduga sabu-sabu itu," harapnya.
Sementara itu, Kapolsek Bungaraya, Iptu J Puba membenarkan bahwa ada penggerebekan di sebuah warung dan menemukan paket diduga narkotika jenis sabu-sabu.
"Kalau info itu benar, cuma kita kan masih dalam pengembangan. Cuma kita sudah dapat gambaran. nNnti selengkapnya kita informasikan kembali," kata Kapolsek.
Kontributor : Alfat Handri