Soal Penolakan HRS di Pekanbaru, Anggota DPRD Ini Minta Semua Jaga Sikap

Selama ini, adat Melayu dikenal dengan kondisi yang kondusif dan tidak pernah terjadi keributan antar ras, suku, serta agama.

Eko Faizin
Jum'at, 27 November 2020 | 15:52 WIB
Soal Penolakan HRS di Pekanbaru, Anggota DPRD Ini Minta Semua Jaga Sikap
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Rencana kedatangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Riau masih menjadi polemik hingga saat ini. Terkait hal ini, DPRD Kota Pekanbaru minta seluruh elemen masyarakat di Kota Pekanbaru untuk bisa menjaga sikap.

Sebelumnya, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu diberitakan akan mengadakan lawatan ke sejumlah wilayah termasuk Riau. Wacana itu membuat pro-kontra oleh sejumlah kalangan.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Pekanbaru, Firmansyah mengatakan, seluruh pihak harus bisa menjaga sikap dan menahan diri agar tidak mencoreng adat Melayu.

Selama ini, adat Melayu dikenal dengan kondisi yang kondusif dan tidak pernah terjadi keributan antar ras, suku, serta agama.

“Jangan mudah terprovokasi. Mari jaga sikap dan perkataan agar negeri Melayu yang selama ini kita banggakan tetap terjaga,” katanya seperti yang dikutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.

Firmansyah juga mengatakan, kedatangan Habib Rizieq, hanya masalah perbedaan dari sudut pandanganan saja.

Politis PKS ini meminta agar seluruh masyarakat bisa saling menghargai dan tidak merendahkan pandangan yang berbeda.

“Jangan klaim paling benar. Mari sama-sama kita menjaga sikap, menahan diri, dan menahan sikap,” ujarnya.

Ke depannya, Firmansyah meminta agar masyarakat tidak termakan isu hoaks yang menyebar dan bisa lebih bijak dalam memilah isu.

Terkait wacana kedatangan Habib Rizieq sendiri, beberapa waktu lalu, sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Kota Pekanbaru melakukan aksi damai untuk menolak kedatangan Habib Rizieq.

Dalam aksi ini, sempat terjadi sedikit keributan karena ada beberapa orang yang mengaku anggota FPI dan merasa tidak terima dengan adanya aksi penolakan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak