Jejak Digital Jokowi Pernah Bela Menteri Edhy Prabowo soal Benih Lobster

Bahwa pemerintah tak hanya bisa larang ekspor benih lobster karena akan berdampak pada nelayan secara langsung.

Eko Faizin
Jum'at, 27 November 2020 | 10:19 WIB
Jejak Digital Jokowi Pernah Bela Menteri Edhy Prabowo soal Benih Lobster
Presiden Joko Widodo [Biro Pers Istana]

SuaraRiau.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo pada Rabu (25/11/2020). Hal ini mengundang kembalinya polemik kebijakan ekspor benih lobster.

Terkait itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah membela Menteri Edhy Prabowo yang mengubah kebijakan kembali membuka keran ekspor benih lobster.

Kebijakan tersebut dilakukan Menteri Edhy Prabowo, sebagai langkah menganulir kebijakan yang sebelumnya dibuat Menteri KKP Susi Pudjiastuti melarang pengiriman benih lobster ke luar negeri karena merugikan peternak lobster.

Jejak digital Presiden Jokowi secara tidak langsung pernah membela Edhy Prabowo, bahwa pemerintah tak hanya bisa larang ekspor benih lobster karena akan berdampak pada nelayan secara langsung.

“Pemerintah tidak bisa hanya melarang ekspor benih lobster saja, kita harus memperhatikan nasib nelayan yang tergantung pada ekspor benih lobster,” ujar Jokowi seperti dikutip Suara.com via Hops.id, Jumat (27/11/2020)..

Kebijakan pemerintah terkait benih lobster, lanjut Jokowi akan tetap memperhatikan dua hal penting, yakni tetap memperhatikan nasib nelayan di Indonesia dan menjaga ekosistem alam terhadap penangkapan terhadap benih lobster.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (kiri) bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kanan) bersiap menghadiri acara pisah-sambut di Menteri Kelautan dan Perikanan di Ballroom Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (23/10). (Suara.com/Angga Budhiyanto)
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (kiri) bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kanan) bersiap menghadiri acara pisah-sambut di Menteri Kelautan dan Perikanan di Ballroom Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (23/10). (Suara.com/Angga Budhiyanto)

Pengelolaan secara baik harus dilakukan, sehingga kedua unsur penting tersebut bisa tercapai dan tidak mengganggu satu sama lain. Sehingga kondisinya bisa saling terjaga baik soal nelayan maupun faktor menjaga kondisi alam khususnya laut.

“Pengelolaannya harus baik, jangan awur-awuran dua unsur tersebut harus diperhatikan menjaga alam dan nasib nelayan,” kata Jokowi.

Jokowi pernah bela Edhy Prabowo
Ungkapan Presiden Jokowi tersebut dinilai merupakan dukungan dan arahan yang diberikan kepada Menteri Edhy terkait ramainya polemik ekspor benih lobster yang sebelumnya dilarang Menteri KKP Susi Pudjiastuti.

Saat itu Menteri Susi tegas melarang ekspor bertujuan menjaga harga benih lobster untuk memakmurkan nelayan.

Tak hanya itu, larangan benih lobster, menjadi rangkaian KKP sebagai pondasi untuk memperkuat ketahanan pangan untuk Indonesia, dimana benih lobster ketika di ekspor akan terus tergerus jumlahnya.

Namun kebijakan ekspor tersebut langsung diubah ketika Jokowi menunjuk Edhy Prabowo sebagai menteri KKP, diman benih lobster kembali di ekspor ke beberapa negara.

Hal ini dilakukan Edhy untuk kembali membantu nasib nelayan yang terbentur akibat adanya kebijakan larangan ekspor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak