SuaraRiau.id - Misteri penyebab kematian seorang ibu rumah tangga (IRT) bersama dua anaknya di Pekanbaru mulai terkuak. Diketahui, IRT berinisial NSW tersebut mengakhiri hidup bersama anaknya di rumahnya kompleks Perumahan Mutiara Kulim Sialang, Kecamatan Tenayanraya.
Dilansir dari Riauonline.co--id (jaringan Suara.com), tim forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau, Kamis (19/11/2020), menyatakan kedua anak meninggal dunia akibat keracunan.
Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Mohammad Tegar Indrayana juga mengungkap tidak ada tanda luka akibat kekerasan.
Namun, hingga kini kepolisian kini masih menunggu hasil dari laboratorium forensik. Hal ini untuk memastikan keterkaitan racun apa yang digunakan oleh NSW kepada dua anaknya, NAG (2) dan satu bayi kembar DAG yang masih berusia 6 bulan.
Pengungkapan penyebab kematian bunuh diri satu keluarga ini usai Kepolisian Tenayanraya melakukan gelar perkara di TKP pada Selasa (17/11/2020).
Kapolsek Tenayanraya, Kompol Muhammad Hanafi mengatakan sebab NSW mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan melibatkan anak-anak yang masih kecil.
"Dari pengakuan suami Panji Nofdel Gandi (28) mereke bertengkar sebelum si Istri Gantung diri," ucap Hanafi.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293.