SuaraRiau.id - Adanya laporan warga yang menyebut seseorang terjatuh dari Flyover Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membuat tim gabungan dari aparat dan Basarnas mencarinya.
Akhirnya, warga yang terjatuh di Flyover Kelok Sembilan terjadi pada Minggu (25/10/2020) sekira pukul 18.00 WIB dilaporkan meninggal dunia.
Sebelum ditemukan, petugas dari Kepolisian dan Basarnas harus menuruni flyover dengan peralatan tali selama dua jam untuk mengevakuasi korban.
"Korban meninggal dunia. Berjenis kelamin laki-laki," sebut Kepala Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra kepada Covesia.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga:Diduga Asyik Selfie, Seorang Warga Dilaporkan Jatuh dari Flyover Kelok 9
Evakuasi sempat berlangsung alot, karena petugas memang harus menuruni lokasi terjatuh korban yang diperkirakan setinggi 50 meter.
Hal ini dikarenakan untuk menempuh jalur darat harus melalui medan yang sulit dan berlangsung lama.
"Tadi kami langsung turun memakai tali dari lokasi terjatuh korban. Sekarang sudah berhasil dievakuasi. Korban berjenis kelamin laki-laki berkisar usia 30-40 tahun," katanya.
Sementara untu identitas, tim belum mengetahuinya. Karena tidak ditemukan satu pun identitas dari tubuh korban.
"Tidak ada identitas yang kami temukan tubuh korban dan sekitar lokasi terjatuh," katanya.
Baca Juga:Perahu Wisata Terbalik di Bendungan Cikoncang, Tiga Warga Pandeglang Tewas
Kasat Reskrim Polres Limapuluh Kota AKP Nofrizal Chan menyebut, korban merupakan seorang pejalan kaki yang biasa bolak balik di sekitar kelok 9.
"Yang terjatuh cukup familiar di mata pedagang Kelok Sembilan. Korban sering jalan kaki bolak balik di sekitar Kelok Sembilan," katanya.
Dari keterangan saksi di sekitar lokasi, korban terlihat duduk sendirian diatas pembatas jalan flyover. Tak lama setelah itu, korban tidak lagi kelihatan.
Pedagang sekitar pun langsung mengechek dengan melihat ke bawah dan terlihat korban sudah tergeletak tak bergerak diantara bebatuan.