SuaraRiau.id - Mulai Rabu (21/10/2020) besok, Tim Operasi Yustisi Pekanbaru akan menerapkan Peraturan Wali Kota (Perwako) tentang perilaku hidup haru (PHB) masyarakat.
Tim yustisi ini akan menyebar di 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Penindakan itu dilakukan untuk mencegah masyarakat terpapar Covid-19.
Plt Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyebut bahwa pelanggar bakal kena sanksi dari rentang Rp 250 ribu hingga Rp 1 juta.
"Sanksi kerja sosial, bakal kita tingkatkan dari sebelumnya," ujarnya usai rapat koordinasi, seperti yang dilansir pekanbaru.go.id, Senin (19/10/2020).
Menurutnya, sanksi untuk kerja sosial tidak cuma membersihkan parit dan menyapu jalan lagi. Mereka bakal kena sanksi lebih berat karena selalu melanggar protokol kesehatan.
"Kita berharap masyarakat bisa mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.
Perlu diketahui, Perwako No 130/2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Wali Kota Pekanbaru Nomor 104 Tahun 2020 tentang Pedoman Perilaku Hidup Baru Masyarakat (PHB) Produktif dan Aman dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.