Kuliner Khas yang Patut Dicoba atau Dibawa Pulang Saat ke Pekanbaru

Nah, berikut ini adalah beberapa ragam kuliner yang harus dicoba atau bahkan dibawa pulang untuk oleh-oleh apabila ke Pekanbaru.

Eko Faizin
Rabu, 07 Oktober 2020 | 12:10 WIB
Kuliner Khas yang Patut Dicoba atau Dibawa Pulang Saat ke Pekanbaru
Salai ikan patin. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraRiau.id - Kota Pekanbaru Provinsi Riau mempunyai beragam kuliner khas yang patut dicoba. Pertumbuhan kota berjuluk Kota Bertuah ini juga membuat berbagai macam kuliner ikut berkembang.

Keberadaan pasar tradisional, toko oleh-oleh dan online shop juga tumbuh di Pekanbaru. Sehingga dengan mudah kuliner khas Melayu bisa dengan mudah didapatkan.

Nah, berikut ini adalah beberapa ragam kuliner yang harus dicoba atau bahkan dibawa pulang untuk oleh-oleh apabila ke Pekanbaru.

1. Salai Ikan Patin
Salai ikan patin merupakan salah satu ragam kuliner yang bisa dijadikan oleh-oleh apabila ke Pekanbaru. Ikan patin bisa diolah menjadi berbagai macam masakan lezat.

Di Pekanbaru ikan patin banyak tersedia di hampir semua pasar tradisional, bahkan supermarket. Ketersediaan ikan patin yang melimpah membuat peluang usaha yang cukup menjanjikan bagi warga sekitar.

Salai ikan patin dari Pekanbaru lebih tahan lama sehingga bisa dibawa dalam perjalanan dengan jarak yang relatif jauh.

2. Salai Ikan Selais
Selain salai ikan patin, salai ikan selais juga bisa didapatkan di Pekanbaru. Ikan selais adalah jenis ikan yang paling dikenal oleh pelancong lokal maupun asing saat berkunjung ke Pekanbaru.

Seperti ikan patin, ikan salai selais bisa jadi pilihan oleh-oleh karena tahan lama dibawa dalam perjalanan jauh.

Saat ini ikan salai (ikan asap) juga sudah banyak pilihan antara lain seperti salai ikan baung, salai lele, dan salai gabus.

3. Bolu Kemojo
Kue ini makanan khas Melayu yang bisa dengan mudah dijumpai di Pekanbaru. Tekstur bolu kemojo lembut serta rasanya yang manis menjadikan kue ini banyak diminati baik oleh warga sekitar maupun oleh wisatawan yang berkunjung ke Pekanbaru.

Bolu beraroma pandan ini hampir dengan mudah untuk ditemukan kios yang menjual makanan khas Pekanbaru ini. Bolu kemojo sudah populer sejak 15 tahun yang lalu. Meskipun pembuatan bolu ini mudah, namun tidak semua orang bisa membuatnya.

Kini bolu kemojo tersedia dalam berbagai varian rasa antara lain, rasa rempah, kacang hijau, kentang, nangka, gula merah, labu kuning dan keju.

4. Lempuk durian
Lempuk yang merupakan salah satu makanan yang terbuat dari durian ini dibuat dengan cara seperti dodol.

Bahan utama dari dodol atau lempuk ini adalah durian. Teksturnya yang khas yaitu liat ini memang termasuk cukup khas. Rasa manis dan gurih berpadu dengan aroma harum khas durian yang tidak bisa dilepaskan begitu saja.

Lempuk durian khas Kabupaten Bengkalis bisa jadi pilihan. Tak heran lempuk durian khas Bengkalis ini sebagai makanan khas Pekanbaru yang wajib dicicipi atau dibawa pulang.

5. Lopek Bugi
Lopek bugi merupakan salah satu kuliner khas Kabupaten Kampar. Terbuat dari beras ketan, menjadikan makanan ini cukup mengenyangkan. Meskipun makanan ini khas Kampar, namun kue ini bisa dijumpai di Pekanbaru.

Lopek yang bermakna lepat dan bugi yang merupakan sebutan untuk beras ketan yang ditumbuk. Sehingga jika digabungkan, makna lopek bugi merupakan lepat yang terbuat dari beras ketan yang ditumbuk halus kemudian dikukus dan dibungkus menggunakan daun pisang.

6. Kue Bangkit
Kue bangkit merupakan salah satu kuliner khas Melayu yang patut dicoba. Kue ini biasanya banyak dijumpai ketika perayaan Idul Fitri. Namun saat ini bisa mudah didapatkan tanpa harus menunggu hari raya Idul Fitri.

Makanan ini memiliki tekstur yang lembut. Proses pembuatannya yang masih menggunakan pemanggang tradisional ini tentu saja menjadikan kue ini memiliki aroma khas yang benar-benar kuat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini