Eko Faizin
Rabu, 26 November 2025 | 12:49 WIB
Ilustrasi - Bocah SD Pekanbaru Meninggal Usai Diduga Di-bully, Keluarga Kecewa dengan Sekolah [shutterstock]
Baca 10 detik
  • Bocah SD di Pekanbaru meninggal diduga jadi korban bullying.
  • Keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke Polresta Pekanbaru.
  • Laporan itu terkait pemberitaan simpang siur mengenai kematian korban.

Markarius meminta guru agar dapat memahami karakter dan sifat masing-masing siswa. Dengan pemahaman ini, guru bisa mengetahui siswa yang cenderung jahil atau berpotensi melakukan bullying, sehingga dapat diberikan bimbingan atau pengawasan khusus.

"Bisa sering diajak bicara, dinasihati. Sehingga perilaku-perilaku (bullying) ini bisa kita antisipasi, dan tidak merugikan kawan-kawan yang lain. Sebetulnya kalau di sekolah itu tahu kok, misalnya yang sering jahil ini (siswanya) itu ketahuan," jelasnya.

Meski demikian, Markarius mengakui bullying juga kerap terjadi di luar jam belajar, seperti saat istirahat atau sepulang sekolah, atau ketika pengawasan guru terbatas.

Load More