- Sosok Ahmad Ali menjabat Ketua Harian PSI
- Ahmad Ali pernah menjadi Wakil Ketua Umum Partai NasDem
- Jabatan Ketua Harian merupakan hal baru di struktur PSI
SuaraRiau.id - Penunjukan Ahmad Ali sebagai Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode kepengurusan 2025-2030 menuai sorotan.
Bagaimana tidak, Ahmad Ali sebelumnya merupakan kader aktif Partai NasDem, yang pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Umum dan Bendahara Umum DPP Partai NasDem.
Ahmad Ali sendiri bukan nama baru di kancah politik nasional. Ia dikenal sebagai legislator di Senayan yang sebelumnya duduk sebagai anggota DPR RI pada periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Terpilihnya, Ahmad Ali dalam susunan pengurus DPP PSI periode sebelumnya juga menjadi perhatian karena selama ini partai berlambang gajah tersebut tidak mengenal adanya posisi Ketua Harian.
Artinya, jabatan ini untuk pertama kalinya hadir di struktur kepengurusan pusat PSI, dengan Ahmad Ali sebagai sosok perdana yang mendudukinya.
Lantas siapakah Ahmad Ali, eks NasDem kini menjabat Ketua Harian PSI?
Ahmad Ali merupakan pria kelahiran Morowali, Sulawesi Tengah, pada 1969. Ia tak lain merupakan suami dari anggota Komisi X DPR RI Nilam Sari Lawira, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Sulawesi Tengah pada 2019-2024.
Dia menempuh pendidikan Sekolah Dasar di Wosu pada 1979–1981, dan melanjutkan ke SMP dan SMA di Bungku pada 1981 hingga 1987.
Melansir Antara, Ahmad Ali menempuh studi perguruan tinggi di Fakultas Ekonomi, Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.
Meski terlahir dari keluarga mapan, Ahmad Ali tidak tumbuh besar dengan dimanjakan berbagai fasilitas. Sebaliknya, orangtuanya yakni H. Sun dan Hj. Sa'adia mendidiknya untuk tetap bekerja keras dan memiliki kedisiplinan, misalnya berjualan es mambo, berkebun sepulang sekolah, dan berjalan kaki tiap ke sekolah.
Dalam catatan riwayat organisasinya, Ahmad Ali pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Palu pada tahun 1998.
Ia juga anggota Pemuda Pancasila, di mana ia menjadi pengurus PemudaPancasila Cabang Sulawesi Tengah tahun 1999 dan Wakil Ketua Umum Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila.
Selain aktif dalam berorganisasi, Ahmad Ali juga melakoni dunia usaha. Ia memiliki sejumlah bisnis di bidang pertambangan, perkebunan hingga perikanan, di antaranya PT Graha Mining Utama, PT Graha Agro Utama, PT Graha Istika Utama. Pada 2000, ia pun menjadi anggota pengurus Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Provinsi Sulawesi Tengah.
Adapun karir politiknya dimulai ketika ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Morowali dari Partai Patriot untuk periode 2009-2014.
Ahmad Ali kemudian berpindah haluan partai politik dengan bergabung menjadi anggota Partai NasDem pada 2013.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
3 Model Honda Jazz Mulai 60 Jutaan, Cocok buat Mahasiswa dan Pekerja Muda
-
4 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Layak Dibeli 2025: Vibes Lawas, Performa Berkelas
-
BRI Perkuat Ekosistem UMKM Modern Melalui Kolaborasi Teknologi, Pembiayaan, dan Riset di PRABU Expo
-
7 Mobil Matic di Bawah 50 Juta: Terbaik untuk Wanita, Cocok Dikendarai Mahasiswa
-
4 Mobil BMW Bekas di Bawah 50 Juta untuk Bapak-bapak dan Anak Muda