SuaraRiau.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando tak terima dengan hasil lembaga survei asal Australia, Roy Morgan. Pasalnya, survei itu menyebutkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki elektabilitas tertinggi.
"Pada 12 Desember lalu, Roy Morgan mengumumkan elektabilitas Ganjar berada di atas elektabilitas Prabowo dan Anies. Suara Ganjar mencapai 38 persen, Prabowo 30 persen dan Anies hanya 25 persen," kata Ade lewat tayangan video yang diunggah di akun X miliknya, seperti dilihat Selasa (19/12/2023).
Ade menyatakan pernyataan Roy Morgan ini terasa janggal karena hasil survei berbagai lembaga penelitian terkemuka di indonesia menunjukkan hasil sebaliknya.
"Hampir semua menunjukkan di awal Desember ini, Prabowo mengungguli cukup jauh para pesiangnya," ucap Ade.
Ade menjabarkan hasil survei SMRC, indikator, dan LSI menunjukkan suara Prabowo telah mencapai 40-45 persen. Sementara suara Ganjar dan Anies sama-sama berada di sekitar 23-25 persen.
"Jadi siapa yang bisa dipercaya? Lembaga Indonesia atau lembaga Australia, ternyata yang jadi masalah adalah periode survei. Roy Morgan melakukan penelitian pada Maret - September 2023, itu artinya sebelum pasangan resmi capres-cawapres diumumkan KPU pada akhir Oktober lalu," ungkapnya.
Ade menjelaskan menurut Michelle Levine, CEO Roy Morgan menyatakan percaya hasil survei mungkin akan mengalami perubahan namun tidak banyak.
"Yang pasti, katanya Ganjar adalah The Next President of Indonesia di Pilpres 2024," cetusnya.
Ade beranggapan pernyataan Levine terlalu memaksakan. Ia nggak paham kenapa Levine terkesan terlalu percaya bahwa Ganjar akan menang.
"Saya percaya Roy Morgan ini melakukan untuk memecahkan kepercayaan masyarakat terhadap potensi kemenangan Prabowo yang oleh para pendukungnya diharapkan bisa diselesaikan dengan satu putaran," katanya.
Roy Morgan, kata Ade, mungkin tidak bohong namun fakta bahwa mereka merilis hasil penelitian basi di saat-saat akhir pertarungan menunjukkan mereka ini berposisi sebagai pemain bukan sebagai peneliti.
"Mereka mungkin ingin mencegah para pendukung Ganjar dan Anies tidak akan kehilangan optimisme," tukasnya.
Dalam narasinya, Ade Armando menuding kalau hasil survei Roy Morgan ngawur.
"Ngawur, Roy Morgan bilang elektabilitas Ganjar tertinggi?" tulisnya.
Diketahui, berdasarkan hasil survei Roy Morgan yang dilakukan sepanjang Juli-September 2023 menunjukkan elaktibilitas Ganjar-Mahfud menorehkan angka 38 persen. Presentase itu meningkat sebanyak 10 persen sejak kuartal Maret 2023.
Berita Terkait
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Akses Tertutup, Drone Jadi Andalan Salurkan Bantuan Korban Banjir di Aceh
-
Skor Indeks Integritas Nasional 2025 Cuma 72,32, KPK: Indonesia Masih Rentan
-
Akses Terputus, Relawan PSI Tetap Tempuh Jalan Sulit Salurkan Bantuan untuk Warga Tapanuli Utara
-
PSI Terobos Banjir Sumut, Ribuan Nasi Bungkus dan Air Bersih Jadi Penyelamat Warga
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Gercep! BRI Banjiri Bantuan Darurat untuk Puluhan Lokasi di Sumatra
-
Antisipasi Libur Panjang, BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Nataru 2025/2026
-
Ahli Gizi: Menu MBG Disesuaikan dengan Kebutuhan Nutrisi Anak Sekolah
-
Cuaca Ekstrem, Warga Pekanbaru Diminta Tak Liburan Keluar Kota
-
Dari Harga Rp875 ke Puncak, Ini Rahasia Kapitalisasi Pasar BBRI Tembus Rp867 Triliun dalam 2 Dekade