- Fitria Yusuf dipanggil Kejagung terkait kasus dugaan korupsi konsesi tol
- Sebagai anak konglomerat, dia saat ini menjalani bisnis keluarga
- Fitria punya gurita bisnis yang cukup disegani di Jakarta
SuaraRiau.id - Fitria Yusuf dipanggil Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait penyelidikan dugaan korupsi perpanjangan konsesi Tol Cawang Pluit yang dikelola PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), perusahaan milik keluarganya.
Fitria Yusuf merupakan anak pertama dari pasangan konglomerat Jusuf Hamka dan Lena Burhanudin.
Fitria yang lahir di Jakarta pada 9 Desember 1982 ini punya gurita bisnis yang cukup disegani di kalangan elite ibu kota.
Dia ternyata memiliki rekam jejak panjang di dunia fashion, lifestyle, dan bisnis internasional hingga tokoh inspiratif di dunia mode Indonesia.
Sebagai putri sulung pengusaha tol Jusuf Hamka, Fitria dikenal tak hanya sebagai pewaris bisnis keluarga. Transisinya ke dunia bisnis keluarga menandai babak baru dalam profilnya.
Pada 2009-2011, ia menjabat sebagai komisaris PT Mitra International Resources Tbk. Kemudian, ia menjadi Pemimpin Redaksi Aesthetic Beauty Guide Indonesia pada 2012-2013 dan CEO PT Fifefa International Jakarta sejak 2011.
Puncak kariernya terjadi ketika ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur CMNP pada Oktober 2015. Kini, ia masih menjabat sebagai CEO perusahaan tersebut.
Di bawah kepemimpinannya, CMNP terlibat dalam program CSR seperti penertiban kolong tol dan penyediaan ruang hijau. Ini menunjukkan tanggung jawab CMNP terhadap sosial.
Posisi Fitria di CMNP dianggap tak kalah mentereng dari ayahnya, Jusuf Hamka. Hal ini menjadikan Fitria Yusuf sebagai salah satu perempuan pengusaha muda paling berpengaruh di Indonesia.
Wanita dengan tinggi 167 cm ini sering tampil sebagai model fesyen dan ikon gaya hidup.
Kariernya di dunia mode dimulai sejak remaja, di mana ia bekerja sebagai editor majalah mode dan kolumnis untuk majalah Eve.
Pada 2006, ia membuka butik one-stop shopping bernama Ivy, yang menjadi salah satu destinasi belanja premium di ibu kota.
Tak berhenti di situ, Fitria mendirikan Twinkle-Twinkle pada 2009, perusahaan yang memproduksi casing kristal untuk ponsel pintar.
Ini makin menekankan sisi kreatifnya di dunia fashion.
Sebagai penulis, Fitria juga sukses menjadi penulis bahkan menghasilkan dua buku best-seller. Buku pertamanya, Little Pink Book: Jakarta Style & Shopping Guide (2009), ditulis bersama Alexandra Dewi dan menjadi panduan gaya hidup bagi kaum urban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
10 Mobil Bekas dengan Banyak Pilihan Warna, Simbol Energik Anak Muda
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Senilai Rp495 Ribu buat Tambahan Belanja
-
Profil Ahmad Doli Kurnia, Sosok Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Riau
-
Ahmad Doli Kurnia Jadi Plt Ketua Golkar Riau Gantikan Syamsuar
-
Buyback Saham Jadi Langkah Strategis BRI Perkuat Kepercayaan Investor dan Dukung SDM Perseroan