Eko Faizin
Senin, 15 September 2025 | 16:42 WIB
Rekam Jejak Fitria Yusuf, Pewaris Bisnis Jusuf Hamka yang Diperiksa Kejagung [Instagram/@fitriayusuf_official]
Baca 10 detik
  • Fitria Yusuf dipanggil Kejagung terkait dugaan korupsi konsesi tol
  • Selain putri konglomerat, Fitri dikenal di dunia model dan fashion
  • Dia menghabiskan masa kecil di luar negeri
[batas-kesimpulan]

SuaraRiau.id - Nama putri Jusuf Hamka, Fitria Yusuf menjadi sorotan publik setelah diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) disebut terkait kasus korupsi pada Jumat (12/9/2025).

Fitria Yusuf dipanggil Kejagung lantaran ada penyelidikan dugaan korupsi perpanjangan konsesi Tol Cawang Pluit yang dikelola PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), perusahaan milik keluarganya.

Sosok Fitria Yusuf yang dikenal sebagai putri pengusaha jalan tol sang ayah. Sebagai putri sulung konglomerat, Fitria dikenal tak hanya sebagai pewaris bisnis keluarga.

Dia memiliki rekam jejak panjang di dunia fashion, lifestyle, dan bisnis internasional hingga tokoh inspiratif di dunia mode Indonesia.

Lantas seperti apakah Fitria Yusuf?

Profil Fitria Yusuf

Dia anak pertama dari pasangan Jusuf Hamka dan Lena Burhanudin yang lahir pada 9 Desember 1982 di Jakarta.

Fitria sendiri memiliki dua adik, Feisal dan Farid Hamka. Sama seperti dirinya, kedua adiknya juga terlibat dalam bisnis keluarga.

Sebagai informasi, Jusuf Hamka merupakan seorang konglomerat sukses di sektor infrastruktur, khususnya jalan tol.

Ia mendirikan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), perusahaan yang mengelola sejumlah ruas tol strategis di Indonesia, seperti Tol Cawang-Pluit.

Kekayaan keluarga Hamka berasal dari bisnis properti dan transportasi. Ini menjadikan mereka salah satu keluarga pengusaha paling berpengaruh di Tanah Air.

Fitria menghabiskan masa kecilnya di luar negeri. Keluarganya pindah ke Australia ketika ia masih berusia dini.

Di Australia, Fitria sekolah di St Hilda's Anglican School for Girls di Perth. Pendidikan ini membentuk karakternya yang mandiri dan berorientasi global.

Setelah kembali ke Indonesia, dia melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat. Ia lulus dari Menlo College pada tahun 2001 dengan gelar Sarjana Administrasi Bisnis.

Fitria kemudian menempuh studi lebih lanjut di GS Fame Institute of Business di Jakarta pada 2006.

Pendidikan internasional ini menjadi fondasi kuat bagi kariernya di dunia fashion dan bisnis.

Fitria Yusuf bukanlah figur yang asing di kalangan elite Jakarta. Dengan tinggi 167 cm, rambut dan mata coklat tua, ia sering tampil sebagai model fesyen dan ikon gaya hidup.

Kariernya di dunia mode dimulai sejak remaja, di mana ia bekerja sebagai editor majalah mode dan kolumnis untuk majalah Eve.

Pada 2006, ia membuka butik one-stop shopping bernama Ivy, yang menjadi salah satu destinasi belanja premium di ibu kota.

Tak berhenti di situ, Fitria mendirikan Twinkle-Twinkle pada 2009, perusahaan yang memproduksi casing kristal untuk ponsel pintar. Ini makin menekankan sisi kreatifnya di dunia fashion.

Sebagai penulis, Fitria juga sukses menjadi penulis. Ia telah menghasilkan dua buku best-seller.

Buku pertamanya, Little Pink Book: Jakarta Style & Shopping Guide (2009), ditulis bersama Alexandra Dewi dan menjadi panduan gaya hidup bagi kaum urban.

Sedangkan buku keduanya, Hermes Temptation (2011), membahas bisnis resale tas mewah Hermès. Buku ini dicetak di Indonesia dan Amerika Serikat.

Prestasi ini membuatnya diakui sebagai fashion icon oleh majalah Tatler dan HighEnd. Tak heran jika sosoknya sampai diundang menjadi pembicara di Ideafest 2016 dan Jakarta Fashion Week 2009.

Transisi Fitria ke dunia bisnis keluarga menandai babak baru dalam profilnya.

Pada 2009-2011, ia menjabat sebagai komisaris PT Mitra International Resources Tbk. Kemudian, ia menjadi Pemimpin Redaksi Aesthetic Beauty Guide Indonesia pada 2012-2013 dan CEO PT Fifefa International Jakarta sejak 2011.

Puncak kariernya terjadi ketika ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur CMNP pada Oktober 2015. Kini, ia masih menjabat sebagai CEO perusahaan tersebut.

Di bawah kepemimpinannya, CMNP terlibat dalam program CSR seperti penertiban kolong tol dan penyediaan ruang hijau. Ini menunjukkan tanggung jawab CMNP terhadap sosial.

Posisi Fitria di CMNP dianggap tak kalah mentereng dari ayahnya, Jusuf Hamka. Hal ini menjadikan Fitria Yusuf sebagai salah satu perempuan pengusaha muda paling berpengaruh di Indonesia.

Load More