Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 25 Maret 2025 | 10:27 WIB
Banjir Jalintim Pelalawan Sudah Surut, Kendaraan Bisa Melintas. [Suara.com/Rahmat Zikri]

AKP Akira menyampaikan jika sudah banyak kendaraan yang mogok akibat memaksakan diri melewati jalan tersebut. Bahkan sudah ada air banjir yang sudah masuk ke dalam kendaraan.

Dia pun menyarankan agar pengendara melewati jalan alternatif lintas tengah atau jalur Kuantan Singingi.

Satlantas Polres Pelalawan dan instansi terkait lanjutnya tetap melakukan pengaturan dan pengecekan kepadatan dan kemacetan.

Debit air mengalami peningkatan dikarenakan luapan dari Sungai Kampar akibat pintu pelimpah air Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang yang dibuka empat hari lalu. Sebanyak lima pintu pelimpah diturunkan dari posisi semula 140 cm menjadi 40 cm.

Baca Juga: Sempat Serang Pekerja hingga Tewas, Harimau di Pelalawan Akhirnya Dievakuasi

Sejatinya beberapa hari lalu banjir yang menggenangi jalan lintas sejak dua bulan terakhir sudah mulai surut. Namun pada awal pekan kembali meningkat dari tinggi awal 40 cm pada Senin (29/1/2025) berturut-turut pada hari berikutnya naik 10 cm hingga mencapai 70 cm saat ini.

Akibatnya volume kendaraan dari Pangkalan Kuras ke Pangkalan Kerinci dan sebaliknya mengalami macet panjang.

Situasi itu diperparah lagi oleh kondisi jalan yang berlubang di lokasi genangan banjir sehingga dikhawatirkan bisa membuat kendaraan terperosok.

Untuk mengantisipasi hal itu, Satpolairud Polres Pelalawan membuat penanda dengan menggunakan botol plastik.

Botol yang mengapung di atas permukaan air itu ditempel scottlight sehingga pengendara mengetahui di tempat itu ada lubang. (Antara)

Baca Juga: Puluhan Rumah di Benteng Hulu Siak Kembali Terendam Banjir, Warga Sindir Bupati

Load More