SuaraRiau.id - Kasus tahanan kabur kembali terjadi di Provinsi Riau. Kali ini, sebanyak 11 tahanan Polres Kampar dilaporkan melarikan diri dari penjara pada Selasa (13/5/2025) malam.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto kepada wartawan membenarkan kejadian belasan tahanan kabur di Kampar.
"Memang betul ada insiden bahwa ada 11 tahanan yang melarikan diri dari sel Polres Kampar," katanya dikutip dari Antara, Rabu (14/5/2025).
Polda Riau masih mendalami insiden tersebut dan belum bisa menyampaikan detail perkara yang menjerat para tahanan maupun kronologi kaburnya para pelaku.
Kombes Anom menyatakan pihaknya langsung membentuk tim yang dipimpin Wakapolda Riau untuk mengejar para tahanan yang melarikan diri.
"Yang jelas, hari ini sudah kita bentuk tim yang dipimpin Pak Wakapolda menuju Polres Kampar. Kita akan mengevaluasi dan update-nya akan kita sampaikan," tegasnya.
Anom juga meminta dukungan masyarakat agar proses pencarian para tahanan berjalan lancar.
"Mohon dukungan dan doa, semoga 11 tahanan yang melarikan diri ini bisa segera kami tangkap," tambahnya.
17 tahanan kabur di Polsek Tenahanraya
Baca Juga: Sindikat Pemalsuan KTP hingga Buku Nikah Libatkan Oknum Disdukcapil di Riau
Sebelumnya, 17 tahanan kabur dari sel Polsek Tenayanraya Pekanbaru pada Kamis 21 September 2023 sekitar pukul 02.30 WIB.
Belasan tahanan tersebut ternyata bisa melarikan diri dengan melubangi tembok di bagian sudut ruang penjara dengan menggunakan obeng.
Kombes Pol Hery Murwono yang kala itu menjabat Kabid Humas Polda Riau menjelaskan jika obeng tersebut dicuri oleh salah satu tahanan berinisial R dari ruangan pemeriksaan pada Minggu (17/9/2023).
"Obeng diambil tanpa sepengetahuan anggota yang memeriksa dan disembunyikan di dalam celananya," terang Hery.
Obeng itu diduga digunakan para tersangka untuk menciptakan lubang sekitar 20x30 cm yang kemudian menjadi jalan untuk mereka kabur.
"Tahanan yang tersisa kemudian berteriak memberitahukan bahwa ada tahanan kabur," tuturnya.
Berita Terkait
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
Bikin Polri Tercoreng: Bripka A Polisi di Riau, Ternyata Otak Jaringan Sabu 1 Kg
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Gaungkan Green Policing, Kapolda Riau: Demi Keadilan Ekologis!
-
Anggota Brimob Riau Meninggal, Sempat Padamkan Karhutla 3 Pekan di Rokan Hilir
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Puluhan Dapur MBG Ditutup Sementara Imbas Kasus Keracunan Berulang
-
Polisi Gadungan Berpangkat Iptu Gasak Playbox PS4 Milik Mahasiswa Pekanbaru
-
Kendaraan Perusahaan di Riau Wajib Gunakan Pelat BM, Pajak Harus Hidup
-
Relokasi Warga Tesso Nilo Disebut Berpotensi Melanggar HAM
-
Kumpulan Prompt AI Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2025, Energi Nasionalisme!