SuaraRiau.id - Festival Mandi Safar kembali digelar Pemkab Bengkalis untuk melestarikan budaya leluhur terdahulu sekaligus upaya mempromosikan budaya dan pariwisata Pulau Rupat.
Prosesi tradisi Mandi Safar itu diawali dengan menepuk tepung tawar 10 pasang anak-anak, yang dilakukan oleh Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat dan beberapa tamu undangan lain.
Kemudian, salah seorang tokoh masyarakat Bengkalis Azhar HS menyerahkan gayung dari tempurung kelapa kepada Wakil Bupati untuk memandikan 10 pasang anak-anak tersebut. Satu persatu anak-anak dimandikan dengan mengambil air bersumber sumur tua.
"Saya mengapresiasi tokoh masyarakat Rupat Utara yang memiliki komitmen kuat untuk terus melestarikan budaya Mandi Safar," kata Bagus Santoso dikutip dari Antara, Rabu (13/9/2023).
Menurutnya, saat ini ini kunjungan wisatawan ke Pulau Rupat meningkat, sehingga harus dibarengi dengan keramahtamahan masyarakat menyambut wisatawan yang berkunjung.
"Masyarakat Rupat Utara patut bersyukur, di mana objek wisata bahari menjadi destinasi favorit wisatawan untuk datang ke sini dan masyarakatnya harus menyambut wisatawan dengan sumringah dan ramah," terang Bagus.
Ia menyebut jika Pulau Rupat merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Bengkalis yang terkenal dengan keindahan pantainya. Di pulau yang berbatasan dengan Selat Malaka itu memiliki banyak destinasi pariwisata bahari, salah satunya Pantai Lapin.
"Keindahan Pantai Lapin tidak diragukan lagi karena pantai ini memiliki pasir putih yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan berkunjung ke Pulau Rupat, bahkan pantai ini ibarat Pantai Kuta-nya Sumatera," ujarnya.
Bagus meyakini dengan tingginya kunjungan wisatawan, peluang tersebut bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah ini, seperti jasa penginapan, usaha kuliner, oleh-oleh khas lokal dan usaha lainnya.
"Jika tamu merasa senang dan nyaman maka semakin bertambah maju destinasi wisata Rupat Utara, sehingga dampak positif terus mengalir bagi masyarakat setempat," tegas Bagus. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
BREAKING NEWS! Pelaku Pembunuhan ART Rumah Mewah di Bengkalis Ditangkap
-
Sempat Hilang, Siswi SMP di Bengkalis Ditemukan Bersimbah Darah Tak Bernyawa
-
Peserta Tarik Tambang di Bengkalis Meninggal, Sempat Keluhkan Sakit Lambung
-
Detik-detik Paskibra Bengkalis Kibarkan Bendera di Tengah Genangan Air
-
Sempat Viral, Tersangka Kalungkan Bendera Merah Putih ke Anjing Akhirnya Bebas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Komitmen BRI untuk UMKM Makin Kokoh, Desa BRILiaN Capai 4.909 Lokasi
-
BRI Dorong Ekonomi Desa Lewat 1,2 Juta AgenBRILink dan Ekosistem Sharing Economy
-
4 Link DANA Kaget di Jumat Berkah, Segera Klaim Saldo Ratusan Ribu
-
Samade Riau Hadiri IPOC 2025 di Bali: Momen Bangun Jaringan Lebih Luas
-
4 Mobil Keluarga Bekas Tangguh di Tanjakan, Merek Suzuki dan Honda