SuaraRiau.id - Pelaksanaan upacara HUT RI terlihat berbeda di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau pada 17 Agustus 2023.
Dalam momen tersebut, lapangan tempat melaksanakan upacara tergenang air pasca diguyur hujan.
Pada video yang diunggah oleh akun media sosial @bengkalis_riau, Jumat (18/8/2023) itu, tampak Paskibra yang bertugas di tengah genangan air yang memenuhi lapangan.
Tiang bendera berada di tengah genangan air, bahkan podium pemimpin upacara juga berada di atas genangan air. Sehingga, Paskibra yang bertugas harus menerjang genangan air yang membanjiri hampir seluruh lapangan.
Beberapa peserta yang terdiri dari anak-anak sekolah tampak berdiri lebih jauh dari lapangan untuk menghindari genangan air. Begitu pula dengan tenda tamu undangan yang berada di tepi genangan.
Sementara itu, sejumlah pejabat VIP tampak berada di tenda dengan panggung, sehingga bisa menghindari genangan dan juga tanah becek yang telah diguyur hujan.
"Peringatan HUT RI ke 78 th di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau. Tetap semangat meskipun lapangan dalam keadaan berair karena hujan," tulis pengunggah di kolom caption.
Unggahan berdurasi 54 detik ini telah ditonton lebih dari 19 ribu kali dan disukai lebih dari 1800 kali. Unggahan ini juga mendapat sejumlah komentar dari warganet.
Salah seorang warganet dengan akun @fai*** menyampaikan apresiasi kepada Paskibra yang tetap melaksanakan kewajibannya meski lapangan tergenang air.
"Alhamdulillah semangat mereka gak kendor. Pernah rasain begini, sakit sangat, kaki melepuh, lecet, karena kena air lama dihajar PBB gitu," tulisnya di kolom komentar.
"Tidak apa apa nak, yang penting semangat kita berkobar terus demi Indonesia maju," timpal @sol***.
Selain dukungan bagi Paskibra, warganet juga menyayangkan pelaksanaan upacara di lapangan yang tergenang air tersebut. Hal ini disampaikan @adi***.
"Tak ada lah kreatifitas pejabat utk mengalihkan upacara ke tempat yang lebih baik? Itu gunanya fikiran yg logis kan?" ujar @adi***.
"Meleleh aeimato nengoknye," imbuh @ant***.
Kontributor : Anggun Alifah
Berita Terkait
-
Netizen Soroti Kemunculan Buzzer di Kasus Polisi Tembak Anggota Paskibra, Tandanya Apa?
-
Detik-detik Anggota Paskibra SMK 4 Semarang Tewas Ditembak Polisi dan Kejanggalan Kronologinya
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa