Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 01 Juni 2023 | 18:05 WIB
Gubernur Riau Syamsuar. [Ist/mediacenter riau]

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen mengatakan, museum perjuangan itu nantinya dengan millenial dan modern, sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk orang berkunjung ke museum.

"Museum itu nanti bisa menjadi salah satu destinasi wisata sejarah bagi wisatawan. Apalagi dengan letaknya yang strategis tak jauh dari bandara, ini akan jadi daya tarik tersendiri. Sejauh itu juga sebagai edukasi bagi pelajar di Riau untuk mengetahui sejarah perjuangan masyarakat Riau dahulu," terangnya.

Di museum perjuangan masyarakat Riau akan diisi dengan koleksi-koleksi yang berhubungan dengan sejarah perjuangan rakyat Riau yang ada di 12 kabupaten kota. Untuk mendapatkan bukti sejarah perjuangan tersebut nantinya tim yang sudah dibentuk akan turun ke kabupaten kota.

"Serta ke tempat-tempat yang berhubungan dengan sejarah Provinsi Riau, untuk mengumpulkan alat-alat perang dan dokumen zaman dahulu," pungkasnya.

Saat pertemuan turut hadir Asisten I Sekretariat Daerah Riau Masrul Kasmy, Kadis Kebudayaan Riau Yoserizal Zen, Kadis Sosial Tengku Zul Efendi, Tokoh Kebudayaan Riau Suwardi MS, Tokoh Masyarakat Wan Abu Bakar, Ketua Pengurus Museum Juang 45, Rustam Effendi.

Diketahui, untuk Renovasi Gedung Juang 45 Riau, Pemprov Riau juga sudah mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau pada tahun 2023 sebesar Rp 5 miliar. (ADV)

Load More