SuaraRiau.id - Penemuan mayat hangus dalam mobil pikap yang terbakar beberapa waktu lalu menghebohkan warga Bengkalis.
Diketahui, korban ditemukan dalam mobil Suzuki Carry di Jalan Aripin Kilometer 56, Desa Tasik Serai Timur, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis pada Kamis (27/10/2022).
Awalnya istri pemilik mobil mengaku bahwa yang tewas merupakan suaminya. Namun belakangan terungkap bahwa hal itu hanya rekayasa semata.
Selang beberapa hari, Polres Bengkalis mengungkap pelaku pembunuhan pria yang ditemukan terpanggang dalam mobil terbakar. Ternyata korban merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Pelaku yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) tega menghabisi korban ODGJ demi mendapatkan klaim asuransi.
"Tersangka Hendra (49) dan Susiani (34) merupakan pasutri ini berhasil kita ringkus, kedua pelaku ini menghabisi korban dengan cara sadis dengan membakar korban di mobil demi mendapatkan klaim asuransi," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko dikutip dari Antara, Selasa (1/11/2022).
Indra menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula saat keluarga pelaku yang saat itu menolak permintaan otopsi jenazah. Polisi lalu melakukan penyelidikan dengan mengecek riwayat handphone korban yang saat itu dianggap adalah Hendra dan menghubunginya dengan nomor lain hingga diketahui keberadaannya di Jalan Rajawali, Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.
Khawatir buruannya lepas, petugas gabungan Polsek Pinggir dan Reskrim Polres Bengkalis bertolak ke lokasi tersebut, dan pada Kamis (27/10/2022) mengamankan seseorang yang menggunakan HP korban dan ternyata seseorang itu memang pelaku yang direkayasa menjadi korban kecelakaan dengan hangus terbakar.
Saat dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya merekayasa kejadian pembakaran mobil hanya untuk mendapatkan asuransi jiwa. Pelaku juga mengakui korban yang dibakar di dalam mobil sebenarnya orang gila yang dibawa dari Duri.
"Pengakuan pelaku, strategi kejadian sudah diatur pelaku dibantu istrinya dengan membujuk korban dengan gangguan jiwa, memberi makanan dan menawarkan pekerjaan, kemudian dibawa ke suatu tempat sunyi dengan menggunakan mobil Wuling lalu dihabisi dengan dipukul menggunakan kayu. Setelah tak bernyawa, korban dibawa lalu dibakar sesuai skenario," terang Kapolres.
Dikatakan Kapolres, selain pelaku, tim juga menyita barang bukti sebanyak 21 item, salah satunya satu buah kayu broti berukuran 68 centimeter untuk menghabisi nyawa korban.
Sementara pasal yang disangkakan 340 Jo 338 Jo 55 Ayat (1) KUHPidana dengan sengaja berencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain dipidana mati atau penjara seumur hidup. (Antara)
Berita Terkait
-
Sekongkol Pasutri di Bengkalis Demi Polis Asuransi, Tega Bakar ODGJ dalam Mobil
-
Pria Tewas Mengenaskan dalam Mobil Terbakar di Bengkalis Ternyata Dibunuh
-
Tak Hanya Bhabinkamtibmas, Oknum Penyidik Ikut Terseret Kasus Tewasnya Pria di Riau
-
Terseret Kasus Pembunuhan, Oknum Bhabinkamtibmas Riau Disebut Langgar Etik
-
Oknum Bhabinkamtibmas Terseret Kasus Tewasnya Pria di Bengkalis
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur
-
Lama Sekali, Mengapa Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Belum Diungkap?
-
PNM-BAZNAS Kolaborasi Layani Negeri, Salurkan 6 Ambulans Gratis untuk Masyarakat